Betelgeuse Kembali Bersinar, Astronom Deg-degan dengan Kondisi Alam Semesta

Kamis, 02 Juni 2022 - 07:08 WIB
loading...
Betelgeuse Kembali Bersinar,...
Astronom siaga 1 pantau Kondisi Alam Semesta akibat Betelgeuse kembali bersinar,. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Bintang raksasa Betelgeuse yang berukuran 700 kali Matahari yang kian 'meredup tiba-tiba kembali bersinar. Hal ini membuat astonom siaga 1 untuk memantau efek apa yang akan terjadi dengan fenomena tersebut terhadap alam semesta

Seperti dilansir dari The Sun, Rabu (1/6/2022), Betelgeuse memiliki sejarah perilaku tidak menentu yang tidak dapat dijelaskan untuk sementara waktu.



Namun peristiwa tak biasa itu membuat para ilmuwan berupaya untuk mencari tahu apa yang terjadi di Betelgeuse dengan teknologi yang awalnya tidak dirancang untuk mempelajari bintang-bintang.

Sebuah satelit cuaca Jepang secara tidak sengaja mengambil gambar Betelgeuse selama pemindaian rutin Bumi.

" Satelit Himawari-8 juga mengamati wilayah luar angkasa di sekitar tepi cakram Bumi selama setiap pemindaian, Ini memotivasi kami untuk mengembangkan konsep baru: menggunakan satelit meteorologi sebagai 'teleskop luar angkasa' untuk astronomi." tulis mereka dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature.

Betelgeuse, yang berjarak 640 tahun cahaya, adalah satu-satunya bintang selain bintang kita yang permukaannya dapat kita gambarkan secara detail. Untungnya, hal ini dapat membantu kita memahami mengapa tingkat kecerahannya sangat bervariasi.

'' Gas yang dikeluarkan dari Betelgeuse terus menerus akan menyebabkan Peredupan cahaya di antiks.'' jelas para peneliti.

Namun peredupan substansial saat ini belum tentu merupakan tanda kematiannya yang akan segera terjadi. Itu karena, pada tahap ini, kami tidak cukup tahu mengenai bagaimana kecerahan bintang berkembang sebelum mengalami peristiwa tersebut. Hal inilah yang membuat Betelgeuse menjadi lebih menarik di kalangan astronom.

Tapi apabila ini benar terjadi, ini akan menjadi ledakan bintang yang paling terang pernah diamati manusia.

Dalam hitungan hari saja, ledakan ini akan terlihat secerah bulan purnama, yang mungkin saja dapat diamati selama siang hari dan cukup terang di malam hari untuk memberikan bayangan pada Bumi.

Betelgeuse kemudian akan memulai fase akhir hidupnya, mengalami peredupan yang cepat dan mencapai tingkat kecerahan saat ini lagi yang mungkin berjalan selama 3 tahun.

Setelah 6 tahun, ia akan terlalu samar untuk dilihat oleh mata telanjang. Hal ini yang selamanya akan mengubah tampilan visual Rasi Orion dan kita mungkin perlu memikirkan objek lain yang cocok merepresentasikan konstelasi ini nantinya.

Ada banyak bintang menakjubkan lainnya di luar sana yang menunjukkan variabilitas mengesankan dan jauh lebih mengesankan dibandingkan Betelgeuse, tapi mereka tidak semudah itu untuk dikenali.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2641 seconds (0.1#10.140)