Rover Perseverance NASA Temukan Sampah di Mars, Kok Bisa?
loading...
A
A
A
MARS - Sampah ada dimana-mana. Ada plastik di laut terdalam Palung Mariana yang 10 km dibawah permukaan laut, ada juga sampah di planet Mars.
Sampah itu ditemukan oleh robot penjelajah Perseverance milik NASA saat sedang mencari petunjuk soal mikroba di Planet Mars di masa lalu.
Tiba-tiba, Perseverance melihat sisa atau puing pendaratan yang terperangkap di sebuah batu bergerigi. Pelindung termal itu bentuknya seperti aluminium foil.
Bedanya, “sampah” tersebut adalah bahan termal mahal yang digunakan NASA untuk melindungi pesawat ruang angkasa Perseverance dari suhu ekstrem saat melakukan perjalanan ke Mars. Tepatnya, untuk melindungi pesawat saat meluncur memasuki atmosfer Mars.
Cuitan roverPerseverance di Twitter. Foto: Twitter
”Tim kami menemukan sesuatu yang unik. Yakni lapisan termal yang merupakan bagian dari pelindung yang mungkin terkelupas saat saya diluncurkan menggunakan jet bertenaga roket pertama kali di Mars pada 2021,” cuit robot penjelajah Perseverance.
Yang jadi misteri, bagaimana bisa lapisan pelindung tersebut bisa sampai ke wilayah ini Kawah Jezero Mars. Karena jaraknya sekitar dua kilometer dari tempat roda pendarat (jet bertenaga roket) yang mengantar Perseverance mendarat di gurun Mars.
”Apakah potongan ini tertiup angin ke sini?” tanya NASA.
Perseverance mendarat di Mars pada Februari 2021. Dalam perjalanan turun ke permukaan planet Mars, pesawat ruang angkasa tersebut membuang berbagai instrumen dan benda, termasuk pelindung panas, parasut supersonik, dan derek langit bertenaga roket yang menurunkan robot penjelajah Perseverance ke tanah.
Robot penjelajahPerseverance sedang mengungkap delta sungai yang mengering di Kawah Jezero. Foto: NASA
Sampah itu ditemukan oleh robot penjelajah Perseverance milik NASA saat sedang mencari petunjuk soal mikroba di Planet Mars di masa lalu.
Tiba-tiba, Perseverance melihat sisa atau puing pendaratan yang terperangkap di sebuah batu bergerigi. Pelindung termal itu bentuknya seperti aluminium foil.
Bedanya, “sampah” tersebut adalah bahan termal mahal yang digunakan NASA untuk melindungi pesawat ruang angkasa Perseverance dari suhu ekstrem saat melakukan perjalanan ke Mars. Tepatnya, untuk melindungi pesawat saat meluncur memasuki atmosfer Mars.
Cuitan roverPerseverance di Twitter. Foto: Twitter
”Tim kami menemukan sesuatu yang unik. Yakni lapisan termal yang merupakan bagian dari pelindung yang mungkin terkelupas saat saya diluncurkan menggunakan jet bertenaga roket pertama kali di Mars pada 2021,” cuit robot penjelajah Perseverance.
Yang jadi misteri, bagaimana bisa lapisan pelindung tersebut bisa sampai ke wilayah ini Kawah Jezero Mars. Karena jaraknya sekitar dua kilometer dari tempat roda pendarat (jet bertenaga roket) yang mengantar Perseverance mendarat di gurun Mars.
”Apakah potongan ini tertiup angin ke sini?” tanya NASA.
Perseverance mendarat di Mars pada Februari 2021. Dalam perjalanan turun ke permukaan planet Mars, pesawat ruang angkasa tersebut membuang berbagai instrumen dan benda, termasuk pelindung panas, parasut supersonik, dan derek langit bertenaga roket yang menurunkan robot penjelajah Perseverance ke tanah.
Robot penjelajahPerseverance sedang mengungkap delta sungai yang mengering di Kawah Jezero. Foto: NASA