Perburuan Harta Karun Asteroid Disarankan Dilakukan di Orbit Mars, Ini Alasannya

Rabu, 22 Juni 2022 - 10:53 WIB
loading...
Perburuan Harta Karun Asteroid Disarankan Dilakukan di Orbit Mars, Ini Alasannya
Mars menyimpan potensi asteroid yang sangat besar karena dilintasi oleh sabuk utama asteroid. Foto/Sci Tech Daily.
A A A
JAKARTA - Perburuan harta karun yang tersimpan dalam Asteroid disarankan dilakukan di lintasan orbit planet Mars . Para otoritas badan luar angkasa yang ada di berbagai dunia direkomendasikan membangun sebuah stasiun khusus di satelit planet Mars, Phobos.

Pembangunan stasiun dan penambangan harta karun yang tersimpan di dalam asteroid diyakini jauh lebih bernilai besar dibanding menambang di orbit bumi. Pasalnya orbit planet Mars memiliki tingkat lintasan asteroid yang sangat tinggi karena merupakan wilayah dari Sabuk Utama Asteroid atau Main Belt Asteroid (MBA). Di antara Mars dan Jupiter (gambar bawah) terdapat lintasan asteroid dalam jumlah besar.

Hal itu terungkap dalam sebuah makalah yang ditulis oleh astronom Martin Elvis, Jonathan McDowell, dan akademisi dari Harvard Anthony Taylor dalam jurnal Planetary and Space Science baru-baru ini. Mereka menyebutkan saat ini penambangan ruang angkasa memang lebih banyak difokuskan pada semua materi yang melintas di orbit bumi atau Near Earth Orbit (NEO) karena pertimbangan jarak dan biaya operasional yang efektif.

Hanya saja menurut mereka, keberadaan sabuk utama asteroid yang ada di orbit Mars perlu dipertimbangkan. Pasalnya sumber daya yang ada di lintasan itu 10.000 kali lebih banyak dibanding yang melintas di dekat orbit bumi.



Perburuan Harta Karun Asteroid Disarankan Dilakukan di Orbit Mars, Ini Alasannya


"Jumlah dan massa total asteroid yang ada di dekat orbit bumi sangat terbatas. Sabuk utama asteroid memiliki sumber daya yang jauh lebih besar. Sebagian besar memang sulit dijangkau dengan teknologi saat ini. Alternatifnya adalah menggunakan orbit Mars sebagai basis untuk melakukan penambangan, penelitian dan pencarian prospek," tulis mereka dalam abstraksi makalah berjudul "Phobos and Mars orbit as a base for asteroid exploration and mining".

Selain itu mereka melihat dari segi operasional, menambang harta karun asteroid di orbit Mars jauh lebih mudah dibanding di orbit bumi. Hal itu berkaitan dengan parameter delta-v yang ada di pesawat ruang angkasa saat berada di orbit planet.

Diketahui delta-v adalah ukuran berbagai nilai dan faktor yang menentukan seberapa sulitnya untuk melakukan manuver dengan benar saat pesawat ruang angkasa lepas landas dan/atau mendarat. Ukuran persyaratan kinematik untuk menyelesaikan manuver pesawat ruang angkasa itu biasanya dinyatakan dalam satuan kilometer per detik.



Dalam pandangan Martin Elvis dan lainnya, Phobos mengorbit sekitar enam ribu kilometer dari permukaan Mars. Kondisi itu menawarkan delta-v yang lebih rendah ke sabuk utama asteroid. Jauh lebih baik dibanding melakukannya di orbit dekat bumi.

Selain itu Mars sendiri menawarkan beberapa keuntungan orbital tambahan. Tidak seperti bumi, dengan orbit yang hampir melingkar, eksentrisitas dan kemiringan orbit Mars juga menyediakan jalur delta-V yang lebih rendah ke asteroid.

Intinya penambangan asteroid di orbit Mars menunjukkan potensi pengurangan yang sangat signifikan dalam biaya eksplorasi. Apakah ide ini nantinya masuk akal secara finansial atau tidak tergantung pada banyak faktor lain. Tetapi, dalam pandangan mereka konsep peluncuran dan kemudian kembali ke pusat operasi yang berbasis di orbit mirip Phobos, atau bahkan di Phobos sendiri, relatif nyaman dan menguntungkan dibandingkan di orbit dekat bumi.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1794 seconds (0.1#10.140)