Ilmuwan NASA Yakin Jupiter Jadi Sarang Alien

Jum'at, 26 Juni 2020 - 00:12 WIB
loading...
Ilmuwan NASA Yakin Jupiter Jadi Sarang Alien
Ilustrasi penampakan mahkluk planet di Jupiter. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Ilmuwan NASA mengklaim alien bisa hidup di Jupiter karena telah banyak ditemukan tanda-tanda kehidupan alien.

Dr Mohit Melwani Daswani, dari NASA, dan ilmuwan ruang angkasa Profesor Monica Grady, dari Liverpool Hope University, percaya bahwa kehidupan lain dapat mengintai dunia yang salah satunya makhluk dari Jupiter. Baca Juga: (Lihat grafis:Industri Automotif Rontok Dihantam Pandemi Covid-19)
Sebuah studi oleh badan antariksa telah mengungkap bahwa lautan pernah mengandung mineral yang memberi kehidupan seperti kalsium dan sulfat. (Baca juga: Canon Pixma TR150, Printer Portabel yang Wajib Menemani Pebisnis )

Dr. Daswani menjelaskan: “Memang diduga lautan ini masih bisa bersifat sulfur.
Sebuah penelitian oleh NASA telah mengungkap bahwa lautan pada suatu waktu mengandung mineral yang memberi kehidupan'' tuturnya seperti dilansir dari Daily.

Bahkan China akan memulai pencarian kehidupan di luar Bumi dengan mulai memburu Alien yang akan dilakukan pada September mendatang.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh kepala ilmuwan Search for Extraterrestrial intelligence (SETI), Zhang Tongjie.

Teleskop raksasa yang diberi nama Five Hundred Meter Aperture Spherical Telescope (FAST) akan secara resmi memulai perburuan Alien di akhir tahun ini, demikian dikutip dari laman South China Morning Post

Teleskop tersebut mulai dibuat pada 2011, dan selesai 2016. FAST berlokasi di Kabupaten Pingtang, Provinsi Guizhou, China.

Teleskop ini memiliki diameter 500 meter. Namun, hanya bisa fokus pada segmen 300 meter di saat tertentu.BACA JUGA - Fenomena Alam Jumat Ini, Langit Akan Dihiasi Warna-Warni Centil

FAST sendiri secara resmi sudah beroperasi sejak Januari lalu dan dibuka untuk para astronom di seluruh dunia.

Pada bulan Maret, para ilmuwan SETI menerbitkan sebuah makalah penelitian yang menyimpulkan hasil observasi awal mereka dengan FAST.

Dari hasil penelitian tersebut salah satu yang ditemukan mengenai cara meningkatkan kemampuan teleskop untuk menghilangkan interferensi frekuensi radio di Bumi.

Selain itu, observasi tersebut juga mengindentifikasi adanya sinyal ET dengan narrowband yang kemungkinan berasal dari kehidupan lain di luar angkasa. Teleskop FAST saat ini sedang dalam peningkatan kemampuan.

Maret lalu, Zhang mengatakan akan melakukan pemeriksaaan lebih lanjut untuk mengetahui sinyal mana yang benar-benar berasal dari makhluk luar angkasa.

Zhang memastikan, pencarian kehidupan lain di luar Bumi tidak akan mengganggu penelitian ilmiah normal yang menggunakan FAST. Misalnya saja, menemukan pulsar atau pancaran sinyal antar bintang yang akan menunjukkan awal pembentukan alam semesta.

Namun, jika ada sinyal radio alien atau cukup dekat dengan Bumi untuk bisa ditangkap, pekerjaan FAST akan meningkatkan kemungkinan untuk bisa mendengarkannya.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2631 seconds (0.1#10.140)