Ilmuwan Temukan Jawaban Mengapa Bintang Berkelip-kelip
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saat menatap bintang maka kita akan melihat bintang berkelip-kelip . Lantas mengapa bisa demikian? Berikut adalah penjelasan lengkapnya, melansir dari Space, Selasa (5/7/2022).
Faktanya, bintang sebenarnya tidak berkelip-kelip seperti yang kita lihat. Cahaya bintang sebenarnya utuh, hanya saja kita melihatnya dari Bumi yang jaraknya sangatlah jauh dari bintang itu sendiri.
Ryan French, fisikawan surya di University College London di Inggris mengatakan bahwa bintang menempuh jarak yang sangat jauh untuk mencapai mata kita pada malam hari.
Matahari saja yang merupakan bintang terdekat kita jaraknya 150 juta kilometer, bintang lain yang terdekat dengan kita adalah Proxima Centauri, yang berjarak lebih dari 4 tahun cahaya dari Bumi.
Dengan jarak yang jauh, dalam perjalanan ke mata kita cahaya dari bintang-bintang ini tentu akan samar, apalagi cahaya bintang bertemu dengan atmosfer Bumi, maka yang kita kihat adalah kelip-kelip.
"Saat titik cahaya ini mencapai atmosfer, ia melewati lapisan udara yang bergetar sebelum mencapai mata kita, menyebabkannya berkelap-kelip," kata French memaparkan.
Jadi, jarak bintang yang kaih dan getaran atmosfer Bumi lah yang menjadikan bintang-bintang di langit tampak berkelap-kelip. Di luar angkasa, jauh di sana, bintang-bintang tidak berkelap-kelip sama sekali.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Teleskop Luar Angkasa Hubble dikirim ke orbit. Teleskop itu bisa mendapatkan gambar ruang yang lebih tajam tanpa gambarnya terdistorsi oleh turbulensi atmosfer.
"Bintang akan lebih berkelap-kelip jika cahaya bintangnya melewati lebih banyak udara sebelum mencapai mata kita. Malam yang lembap juga akan menyebabkan udara menjadi lebih tebal, membuat bintang tampak lebih berkelap-kelip" jelas French.
Lantas bagaimana jika kita melihat bintang yang tidak berkelip-kelip? French mengatakan bahwa itu bukanlah bintang, melainkan planet. Tidak seperti bintang, planet bukanlah sumber titik di langit.
"Ini karena mereka jauh lebih dekat dengan kita. Dengan kata lain, mereka terlalu besar di l angit malam untuk membuat atmosfernya tampak berkelap-kelip," pungkas French
Faktanya, bintang sebenarnya tidak berkelip-kelip seperti yang kita lihat. Cahaya bintang sebenarnya utuh, hanya saja kita melihatnya dari Bumi yang jaraknya sangatlah jauh dari bintang itu sendiri.
Ryan French, fisikawan surya di University College London di Inggris mengatakan bahwa bintang menempuh jarak yang sangat jauh untuk mencapai mata kita pada malam hari.
Matahari saja yang merupakan bintang terdekat kita jaraknya 150 juta kilometer, bintang lain yang terdekat dengan kita adalah Proxima Centauri, yang berjarak lebih dari 4 tahun cahaya dari Bumi.
Dengan jarak yang jauh, dalam perjalanan ke mata kita cahaya dari bintang-bintang ini tentu akan samar, apalagi cahaya bintang bertemu dengan atmosfer Bumi, maka yang kita kihat adalah kelip-kelip.
"Saat titik cahaya ini mencapai atmosfer, ia melewati lapisan udara yang bergetar sebelum mencapai mata kita, menyebabkannya berkelap-kelip," kata French memaparkan.
Jadi, jarak bintang yang kaih dan getaran atmosfer Bumi lah yang menjadikan bintang-bintang di langit tampak berkelap-kelip. Di luar angkasa, jauh di sana, bintang-bintang tidak berkelap-kelip sama sekali.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Teleskop Luar Angkasa Hubble dikirim ke orbit. Teleskop itu bisa mendapatkan gambar ruang yang lebih tajam tanpa gambarnya terdistorsi oleh turbulensi atmosfer.
"Bintang akan lebih berkelap-kelip jika cahaya bintangnya melewati lebih banyak udara sebelum mencapai mata kita. Malam yang lembap juga akan menyebabkan udara menjadi lebih tebal, membuat bintang tampak lebih berkelap-kelip" jelas French.
Lantas bagaimana jika kita melihat bintang yang tidak berkelip-kelip? French mengatakan bahwa itu bukanlah bintang, melainkan planet. Tidak seperti bintang, planet bukanlah sumber titik di langit.
"Ini karena mereka jauh lebih dekat dengan kita. Dengan kata lain, mereka terlalu besar di l angit malam untuk membuat atmosfernya tampak berkelap-kelip," pungkas French
(wbs)