6 Ramalan Kiamat yang Pernah Viral dan Salah, dari Suku Maya hingga Seekor Ayam
loading...
A
A
A
2. Harold Camping
Dari sekian banyak prediktor hari kiamat, Harold Camping secara terbuka telah meramalkan akhir dunia sebanyak 12 kali. Hal ini didasarkan pada interpretasinya tentang numerologi alkitab.
Pada tahun 1992, dia menerbitkan sebuah buku berjudul ‘1994?’ yang meramalkan kiamat pada di sekitar tahun tersebut. Selain itu, salah satu yang cukup terkenal adalah ketika dia meramalkan kiamat pada 21 Mei 2011. Waktu tersebut dihitungnya tepat 7.000 tahun setelah kejadian air bah di Alkitab.
Saat tanggal tersebut terbukti salah, dia beralasan matematikanya tidak aktif dan mengganti tanggalnya menjadi 21 Oktober 2011.
3. Komet Halley
Komet Halley melewati bumi sekitar 76 tahun sekali. Akan tetapi, kemunculannya pada tahun 1910 sempat memunculkan kekhawatiran akan menghancurkan bumi. Baik dari tabrakan langit maupun melalui gas beracun yang dikandungnya.
Seluruh dunia semakin panik ketika beberapa media memberitakan “Komet dapat membunuh semua kehidupan di bumi, kata Ilmuwan.” Hal ini lantas, membuat warga masyarakat dilanda ketakutan akan datangnya kejadian tersebut.
Lebih ironisnya, sekelompok orang di Oklahoma mencoba mengorbankan seorang gadis perawan sebagai tumbal. Tujuannya untuk menangkal malapetaka yang hendak datang tersebut. Hanya saja, ternyata ramalan tersebut akhirnya terbukti salah. Bumi memang dilewati bagian komet Halley, namun tidak menyebabkan efek yang jelas.
4. Millerisme
Seorang pemuka agama bernama William Miller berkhotbah pada tahun 1831 tentang datangnya hari kiamat. Dia memprediksi Yesus akan datang kembali pada tahun 1843.
Dari sekian banyak prediktor hari kiamat, Harold Camping secara terbuka telah meramalkan akhir dunia sebanyak 12 kali. Hal ini didasarkan pada interpretasinya tentang numerologi alkitab.
Pada tahun 1992, dia menerbitkan sebuah buku berjudul ‘1994?’ yang meramalkan kiamat pada di sekitar tahun tersebut. Selain itu, salah satu yang cukup terkenal adalah ketika dia meramalkan kiamat pada 21 Mei 2011. Waktu tersebut dihitungnya tepat 7.000 tahun setelah kejadian air bah di Alkitab.
Saat tanggal tersebut terbukti salah, dia beralasan matematikanya tidak aktif dan mengganti tanggalnya menjadi 21 Oktober 2011.
3. Komet Halley
Komet Halley melewati bumi sekitar 76 tahun sekali. Akan tetapi, kemunculannya pada tahun 1910 sempat memunculkan kekhawatiran akan menghancurkan bumi. Baik dari tabrakan langit maupun melalui gas beracun yang dikandungnya.
Seluruh dunia semakin panik ketika beberapa media memberitakan “Komet dapat membunuh semua kehidupan di bumi, kata Ilmuwan.” Hal ini lantas, membuat warga masyarakat dilanda ketakutan akan datangnya kejadian tersebut.
Lebih ironisnya, sekelompok orang di Oklahoma mencoba mengorbankan seorang gadis perawan sebagai tumbal. Tujuannya untuk menangkal malapetaka yang hendak datang tersebut. Hanya saja, ternyata ramalan tersebut akhirnya terbukti salah. Bumi memang dilewati bagian komet Halley, namun tidak menyebabkan efek yang jelas.
4. Millerisme
Seorang pemuka agama bernama William Miller berkhotbah pada tahun 1831 tentang datangnya hari kiamat. Dia memprediksi Yesus akan datang kembali pada tahun 1843.