Benarkah Tulang Ekor Manusia Tidak Akan Hancur? Ini Penjelasannya!

JAKARTA - Tulang ekor manusia merupakan bagian tulang berbentuk V yang melengkung di area bawah tulang belakang. Pada penyebutannya, tulang ekor kerap dikenal sebagai tulang coccyx.

Dalam fungsinya, tulang ini berguna sebagai penunjang tubuh saat berada dalam posisi duduk. Ada satu hal menarik yang jarang diketahui dari jenis tulang ini. Yakni, tulang ekor tidak bisa hancur. Sebagian orang mungkin tidak mempercayai hal ini. Namun, memang faktanya adalah demikian.

Bersumber dari akun Facebook Dr Shaykh Monawwar Ateeq, dia pernah memberikan sebuah informasi mengenai ‘Keajaiban tentang Tulang Ekor Manusia’.

Pertama, Shaykh mengutip sebuah hadits dari Bukhari dan Nasai yang menyatakan “Semua anak adam (manusia) akan membusuk, kecuali tulang ekornya. Darinya dia diciptakan dan dengannya dia akan dibangun kembali,”.

Lebih lanjut, dia menjabarkan bahwa tulang ekor merupakan tulang terakhir di ujung tulang belakang manusia.

Bagian tersebut akan menjadi satu-satunya dari tubuh yang tidak bisa dihancurkan. Bahkan, dengan membakarnya pada suhu yang sangat tinggi sekalipun.

Pada proses terciptanya manusia, hal pertama yang terbentuk dalam sel telur yang sudah dibuahi adalah Primitive Streak (Garis Primitif) dan Node (Simpul). Setelahnya, dua hal tersebut akan berubah menjadi tulang ekor. Dalam hal ini, tulang ekor mengandung sel induk untuk tubuh.

Dari sejarahnya, ilmuwan barat pertama yang menemukan rahasia tulang ekor ini adalah Hans Spemann dari Jerman. Dia menyebutkan Primitive Streak dan Node sebagai komponen utama yang menunjukan tulang ekor menjadi tempat dasar asal-usul tubuh manusia.

Setelah melakukan banyak percobaan, dia menyimpulkan jenis tulang tersebut tidak bisa dihancurkan. Hasil dari penemuan ini, Hans Spemann (1869-1941) dianugerahi ‘Noble Prize’ pada 1935.

Dalam sumber lain, sebuah buku Miracles of Alquran & As-Sunnah menjelaskan para ahli embriologi yang membuktikan tubuh manusia tercipta atas untai yang halus dan dikenal sebagai untai primer.



Allah sendiri memberikan untai tersebut untuk merangsang sel agar mulai membagi dan membentuk jaringan serta organ khusus secara sempurna.

Ketika manusia meninggal, seluruh tubuhnya akan terurai kecuali bagian tulang ekor. Dari tulang tersebut, manusia akan diciptakan kembali. Sebagai gambaran, akan terlihat sama persis seperti tanaman berkecambah dari benih.