8 Fakta Channa, Ikan Berkepala Ular yang Sedang Viral
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikan Channa belakangan popularitasnya semakin tinggi. Terutama, di kalangan pecinta ikan hias. Tapi, apa yang menjadikan ikan ini viral di media sosial?
Bambang M mengaku takjub dengan putranya. Ia bercerita, Desember tahun lalu putranya mengumpulkan uang jajan Rp500 ribu untuk dibelikan ikan Channa kecil. ”Waktu itu modalnya dua akuarium, pakan, filter, dan lampu. Semuanya belajar dari YouTube,” kisahnya.
Sekitar 6 bulan kemudian, putranya sudah memiliki rak dengan 6 akuarium beserta perlengkapannya, dan semuanya terisi ikan. ”Omzetnya sudah mencapai Rp1,8 juta sebulan, dengan menargetkan teman-teman komplek dan SD-nya. Sekarang, banyak orang dewasa yang beli ikan darinya,” katanya.
Sebenarnya, apa yang membuat ikan Channa saat ini menjadi sangat populer? Nah, berikut alasannya:
1. Ikan Predator, tapi Indah
Ikan predator memiliki segmen sendiri bagi pecinta ikan hias. Ada kenikmatan tersendiri memelihara ikan buas. Nah, ikan Channa adalah predator dengan wanr dan corak tubuh yang indah.
2. Berbeda dengan Ikan Gabus
Dibandingkan ikan gabus konsumsi, ikan Channa dibedakan dari bentuk penampilan menawan karena corak warna-warninya. Keindahan warna sisik, sirip, dan motif ini dibedakan dari jenisnya.
3. Mudah Dipelihara
Ikan Channa memiliki toleransi hidup dalam air beroksigen rendah. Artinya, ikan itu dapat bernafas menggunakan oksigen atmosfer. Ikan channa bahkan dapat bertahan selama 72 jam dalam tingkat pH dari 4,3 hingga 9,4 karena kondisi kolam buruk. Maklum, habitat asli ikan ini memang kolam, sawah, dan rawa-rawa. Jadi, soal perawatan mudah dan tidak gampang mati. Jadi, tidak perlu oksigen atau instalasi aerator rumit.
4. Mudah Lompat
Yang harus diperhatikan saat memlihara ikan Channa adalah, ikan ini butuh akuarium besar dan juga penutup akuarium. Sebab, ikan tersebut bisa melompat. Meski, ikan tersebut bukan perenang aktif.
5. Makanan Nggak Ribet
Ikan Channa merupakan ikan karnivora atau predator. Maka, ikan tersebut memakan ikan-ikan kecil atau cacing.
6. Harga Cukup Mahal
Di kelas ikan hias, harga ikan Channa cukup mahal. Ukuran 5-6 cm dihargai Rp50 ribu. Lebih dari 10 cm bisa sampai Rp200 ribu hingga jutaan rupiah.
7. Eksklusif
Ikan Channa merujuk dalam istilah familia channidae. Sifat ikan ini mirip ikan cupang. Karena akan menyerang ikan lain yang masuk di wilayahnya. Maka, satu ikan Channa umumnya dipelihara di satu akuarium.
8. Punya Banyak Jenis
Ikan Channa disebut juga dengan snakehead emperor alias kaisar kepala ular. Ini karena karakteristik kepala yang menyerupai ular. Uniknya lagi, ada banyak sekali jenis ikan Channa. Sehingga membuat banyak orang penasaran. Misalnya, Channa Marulioides dengan motif totol bulat. Atau, Channa Barca yang jadi jenis paling populer dengan warna abu-abu terang
Bambang M mengaku takjub dengan putranya. Ia bercerita, Desember tahun lalu putranya mengumpulkan uang jajan Rp500 ribu untuk dibelikan ikan Channa kecil. ”Waktu itu modalnya dua akuarium, pakan, filter, dan lampu. Semuanya belajar dari YouTube,” kisahnya.
Sekitar 6 bulan kemudian, putranya sudah memiliki rak dengan 6 akuarium beserta perlengkapannya, dan semuanya terisi ikan. ”Omzetnya sudah mencapai Rp1,8 juta sebulan, dengan menargetkan teman-teman komplek dan SD-nya. Sekarang, banyak orang dewasa yang beli ikan darinya,” katanya.
Sebenarnya, apa yang membuat ikan Channa saat ini menjadi sangat populer? Nah, berikut alasannya:
1. Ikan Predator, tapi Indah
Ikan predator memiliki segmen sendiri bagi pecinta ikan hias. Ada kenikmatan tersendiri memelihara ikan buas. Nah, ikan Channa adalah predator dengan wanr dan corak tubuh yang indah.
2. Berbeda dengan Ikan Gabus
Dibandingkan ikan gabus konsumsi, ikan Channa dibedakan dari bentuk penampilan menawan karena corak warna-warninya. Keindahan warna sisik, sirip, dan motif ini dibedakan dari jenisnya.
3. Mudah Dipelihara
Ikan Channa memiliki toleransi hidup dalam air beroksigen rendah. Artinya, ikan itu dapat bernafas menggunakan oksigen atmosfer. Ikan channa bahkan dapat bertahan selama 72 jam dalam tingkat pH dari 4,3 hingga 9,4 karena kondisi kolam buruk. Maklum, habitat asli ikan ini memang kolam, sawah, dan rawa-rawa. Jadi, soal perawatan mudah dan tidak gampang mati. Jadi, tidak perlu oksigen atau instalasi aerator rumit.
4. Mudah Lompat
Yang harus diperhatikan saat memlihara ikan Channa adalah, ikan ini butuh akuarium besar dan juga penutup akuarium. Sebab, ikan tersebut bisa melompat. Meski, ikan tersebut bukan perenang aktif.
5. Makanan Nggak Ribet
Ikan Channa merupakan ikan karnivora atau predator. Maka, ikan tersebut memakan ikan-ikan kecil atau cacing.
6. Harga Cukup Mahal
Di kelas ikan hias, harga ikan Channa cukup mahal. Ukuran 5-6 cm dihargai Rp50 ribu. Lebih dari 10 cm bisa sampai Rp200 ribu hingga jutaan rupiah.
7. Eksklusif
Ikan Channa merujuk dalam istilah familia channidae. Sifat ikan ini mirip ikan cupang. Karena akan menyerang ikan lain yang masuk di wilayahnya. Maka, satu ikan Channa umumnya dipelihara di satu akuarium.
8. Punya Banyak Jenis
Ikan Channa disebut juga dengan snakehead emperor alias kaisar kepala ular. Ini karena karakteristik kepala yang menyerupai ular. Uniknya lagi, ada banyak sekali jenis ikan Channa. Sehingga membuat banyak orang penasaran. Misalnya, Channa Marulioides dengan motif totol bulat. Atau, Channa Barca yang jadi jenis paling populer dengan warna abu-abu terang
(dan)