Rocket Lab Meluncurkan Satelit Mata-Mata AS dari Selandia Baru
loading...
A
A
A
WELLINGTON - Rocket Lab meluncurkan pesawat ruang angkasa yang membawa satelit mata-mata milik Kantor Pengintaian Nasional AS (NRO). Booster Rocket Lab Electron dengan pesawat ruang angkasa NROL-162 lepas landas dari situs perusahaan Selandia Baru , Rabu (13/7/2022) pukul 18.30 waktu setempat.
Sekitar satu jam kemudian memasuki tahap "kick stage" Electron menyebarkan satelit NROL-162 ke orbit Bumi dan memulai misi rahasianya. Ini adalah peluncuran ke-28 untuk roket Electron booster setinggi 19 meter milik Rocket Lab.
“Satelit NROL-162 akan memperkuat kemampuan NRO untuk menyediakan berbagai informasi intelijen tepat waktu kepada pembuat keputusan nasional dan analis intelijen, untuk melindungi kepentingan vital Amerika Serikat dan mendukung upaya kemanusiaan di seluruh dunia," tulis keterangan Rocket Lab dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (13/7/2022).
Peluncuran satelit NROL-162 adalah upaya bersama NRO dan Departemen Pertahanan Australia (AUS DoD). Rocket Lab akan segera meluncurkan misi lain yang dikembangkan oleh kedua organisasi ini, jika semuanya berjalan sesuai rencana; NROL-199 dijadwalkan untuk lepas landas di atas Elektron dari Selandia Baru pada 23 Juli.
“Misi NROL-162 dan 199 adalah contoh terbaru dari komitmen NRO untuk meningkatkan hubungan dengan sekutu dan mitra AS. Sekaligus menunjukkan kemampuan NRO untuk meluncurkan beberapa roket dari lokasi luar negeri secara berurutan,” tambah Rocket Lab.
Penerbangan NROL-162, merupakan serangkaian misi keamanan nasional yang diluncurkan perusahaan untuk pemerintah AS. Pada Januari 2020, sebuah Electron meluncurkan satelit rahasia NROL-151 milik NRO. Dan pada bulan Juni tahun itu, Rocket Lab memberikan tiga muatan diam-diam untuk agen mata-mata.
Sekitar satu jam kemudian memasuki tahap "kick stage" Electron menyebarkan satelit NROL-162 ke orbit Bumi dan memulai misi rahasianya. Ini adalah peluncuran ke-28 untuk roket Electron booster setinggi 19 meter milik Rocket Lab.
“Satelit NROL-162 akan memperkuat kemampuan NRO untuk menyediakan berbagai informasi intelijen tepat waktu kepada pembuat keputusan nasional dan analis intelijen, untuk melindungi kepentingan vital Amerika Serikat dan mendukung upaya kemanusiaan di seluruh dunia," tulis keterangan Rocket Lab dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (13/7/2022).
Peluncuran satelit NROL-162 adalah upaya bersama NRO dan Departemen Pertahanan Australia (AUS DoD). Rocket Lab akan segera meluncurkan misi lain yang dikembangkan oleh kedua organisasi ini, jika semuanya berjalan sesuai rencana; NROL-199 dijadwalkan untuk lepas landas di atas Elektron dari Selandia Baru pada 23 Juli.
“Misi NROL-162 dan 199 adalah contoh terbaru dari komitmen NRO untuk meningkatkan hubungan dengan sekutu dan mitra AS. Sekaligus menunjukkan kemampuan NRO untuk meluncurkan beberapa roket dari lokasi luar negeri secara berurutan,” tambah Rocket Lab.
Penerbangan NROL-162, merupakan serangkaian misi keamanan nasional yang diluncurkan perusahaan untuk pemerintah AS. Pada Januari 2020, sebuah Electron meluncurkan satelit rahasia NROL-151 milik NRO. Dan pada bulan Juni tahun itu, Rocket Lab memberikan tiga muatan diam-diam untuk agen mata-mata.
(wib)