Sukses Lakukan 2 Uji Coba Rudal Hipersonik, AS Siap Bersaing dengan China dan Rusia

Kamis, 14 Juli 2022 - 18:47 WIB
loading...
Sukses Lakukan 2 Uji Coba Rudal Hipersonik, AS Siap Bersaing dengan China dan Rusia
Dua pengujian rudal hipersonik yang dilakukan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) dan Lockheed Martin dinyatakan berhasil. Foto/The War Zone/DARPA
A A A
WASHINGTON - Setelah beberapa kali mengalami hasil kurang memuaskan, kali ini pengujian rudal hipersonik Amerika Serikat (AS) memberikan kabar baik. Dua pengujian rudal hipersonik yang dilakukan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) dan Lockheed Martin dinyatakan berhasil.

DARPA atau Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan, telah menyelesaikan demonstrasi pertama yang berhasil dari kemampuan sistem rudal hipersonik yang diluncurkan di darat dalami program Operational Fires. DARPA menjelaskan bahwa uji program Operational Fires (OpFires) dilakukan di White Sands Missile Range Angkatan Darat AS di New Mexico.

Dalam keterangan resmi DARPA yang dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Kamis (14/7/2022), disebutkan bahwa uji coba sistem memenuhi semua target yang telah ditetapkan sebelumnya. Termasuk penggunaan perdana truk 10-wheel Logistics Vehicle System Replacement (LVSR) Korps Marinir AS sebagai peluncur rudal jarak menengah.

Dilanjutkan, demonstrasi peluncuran dengan tabung rudal, penerbangan yang stabil, dan penggunaan artileri inventaris Angkatan Darat AS. DARPA mengungkapkan bahwa seluruh proses ini berhasil dijalankan selama pengujian dan elemen program lainnya juga divalidasi, termasuk motor roket tahap pertama, tabung rudal, dan palet bundar rudal (MRP).



“Ini adalah langkah yang menjanjikan menuju kemampuan peluncur erektor pengangkut OpFires (TEL) untuk menembakkan rudal jarak menengah secara akurat dari truk logistik yang sangat gesit dan sudah tersedia di inventaris Angkatan Darat AS dan Korps Marinir AS,” kata Letnan Kolonel Joshua Stults , manajer program DARPA untuk OpFires.
Sukses Lakukan 2 Uji Coba Rudal Hipersonik, AS Siap Bersaing dengan China dan Rusia


Dalam waktu hampir bersamaan Angkatan Udara AS mengungkapkan sukses menjalani tes kedua berturut-turut dari Air-Launched Rapid Response Weapon atau ARRW, pendorong rudal hipersonik. Pada 12 Juli 2022, Angkatan Udara AS melakukan tes booster AGM-183A ARRW yang ditunjuk sebagai Penerbangan-3 di lepas pantai California Selatan.

Menurut siaran pers yang dibagikan oleh Pangkalan Angkatan Udara Eglin bahwa ini adalah penerbangan kedua belas untuk program tersebut. Tes terbaru ini bertindak sebagai demonstrasi peluncuran ketiga dan tes booster kedua yang berhasil diselesaikan oleh Angkatan Udara.

Sebelumnya pengujian yang dilakukan pada Juli 2021 mengalami kegagalan sebagian, setelah pendorong roket gagal menyala dan menyebabkan rudal jatuh ke lautan Pasifik. Data yang bermanfaat dari peluncuran tetap dikumpulkan, yang diklaim Angkatan Udara sebagai setengah sukses.
Sukses Lakukan 2 Uji Coba Rudal Hipersonik, AS Siap Bersaing dengan China dan Rusia




Tes terbaru, bagaimanapun, dikatakan telah mencapai kecepatan hipersonik dan tujuan primer dan sekunder pengujian rudal hipersonik terpenuhi. “Ini adalah tonggak penting lainnya untuk senjata hipersonik pertama Angkatan Udara yang diluncurkan di udara,” kata Brigjen Heath Collins, pejabat eksekutif program direktorat persenjataan.

Meskipun kedua tes baru-baru ini disebut sukses, kedua program akan terus dipantau perkembangannya mengingat kompleksitas sistem senjata hipersonik. Untuk ARRW masih harus mendapatkan kendaraan peluncur dan menguji penggunaan sistem secara menyeluruh.
Sukses Lakukan 2 Uji Coba Rudal Hipersonik, AS Siap Bersaing dengan China dan Rusia


Terlepas dari itu semua, ini adalah perubahan besar untuk program rudal hipersonik AS, yang masih menjadi masalah bagi Pentagon untuk bersaing dengan perkembangan hipersonik di China. “Kami telah menyelesaikan seri uji booster dan siap untuk maju ke pengujian menyeluruh akhir tahun ini,” tambah Collins.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2329 seconds (0.1#10.140)