5 Cerita Sedih dan Aneh dari Binatang-binatang yang Dikirim ke Luar Angkasa
loading...
A
A
A
Félicette adalah salah satu dari 14 kucing betina yang dilatih untuk penerbangan luar angkasa oleh Prancis. Dengan menggunakan roket French Veronique AG1, Felicette terbang ke antariksa sebagai bagian dari penelitian yang dilakukan Prancis waktu itu.
Felicette pun berhasil melalui tahapan itu dan kembali ke bumi. Karenanya, Félicette kemudian dijuluki Felix the Cat oleh media setempat. Dia juga beruntung karena Felicette dibuatkan patung di International Space University, Strasbourg, Prancis. Di situ patung Felicette berdampingan dengan patung Yuri Gagarin,manusia pertama yang pergi ke luar angkasa.
5. Cacing yang Lolos Tragedi Columbia
Pada 2003, NASA menerbangkan pesawat luar angkasa Columbia yang berakhir tragis karena gagal terbang dan jatuh. Tujuh awak pesawat luar angkasa itu meninggal dunia.
Hanya saja ada satu organisme yang justru selamat dari kecelakaan fatal itu yakni cacing gelang atau Caenorhabditis elegans.
Makhluk itu ikut dibawa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada misi ke 28 Columbia. Sejumlah eksperimen terkait mikrogravitasi dan efeknya pada ekspresi genetik dilakukan dengan cacing itu.
Nathaniel Szewczyk, ilmuwan yang bekerja dengan sampel cacing golongan nematoda itu setelah kecelakaan mengatakan, tak ada yang menyangka cacing itu akan selamat. Cacing itu dilindungi oleh lapisan tahan panas.
Felicette pun berhasil melalui tahapan itu dan kembali ke bumi. Karenanya, Félicette kemudian dijuluki Felix the Cat oleh media setempat. Dia juga beruntung karena Felicette dibuatkan patung di International Space University, Strasbourg, Prancis. Di situ patung Felicette berdampingan dengan patung Yuri Gagarin,manusia pertama yang pergi ke luar angkasa.
5. Cacing yang Lolos Tragedi Columbia
Pada 2003, NASA menerbangkan pesawat luar angkasa Columbia yang berakhir tragis karena gagal terbang dan jatuh. Tujuh awak pesawat luar angkasa itu meninggal dunia.
Hanya saja ada satu organisme yang justru selamat dari kecelakaan fatal itu yakni cacing gelang atau Caenorhabditis elegans.
Makhluk itu ikut dibawa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada misi ke 28 Columbia. Sejumlah eksperimen terkait mikrogravitasi dan efeknya pada ekspresi genetik dilakukan dengan cacing itu.
Nathaniel Szewczyk, ilmuwan yang bekerja dengan sampel cacing golongan nematoda itu setelah kecelakaan mengatakan, tak ada yang menyangka cacing itu akan selamat. Cacing itu dilindungi oleh lapisan tahan panas.
(wsb)