Ubur-Ubur Kotak Langka Bermotif Cincin Terlihat Kedua Kalinya di Papua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang penyelam di lepas pantai Papua Nugini berhasil merekam box jellyfish atau ubur-ubur kotak yang sangat langka. Hasil videonya sangat tajam. Juga, dianggap luar biasa. Sebab, baru kedua kalinya spesies ini berhasil didokumentasikan.
Ubur-ubur cantik tersebut memiliki empat kelompok tentakel bergaris yang mengikuti bagian belakang tubuh tembus pandang. Tubuhnya memiliki motif unik, yakni cincin di sekitar inti merah terang. Nama latinnya Chirodectes maculatus .
Ini adalah spesies ubur-ubur kotak langka yang biasa terlihat di lepas pantai Queensland, Australia. Foto: ist
”Saya melihat ubur-ubur langka ini saat menyelam. Ubur-ubur tersebut memiliki corak yang sangat unik. Ukurannya sedikit lebih besar dari bola sepak, dan mereka berenang cukup cepat,” tulis deskripsi yang dibagikan di channel Scuba Ventures.
Sebagian besar ubur-ubur kotak memang berbisa bagi manusia. Bahkan, beberapa di antaranya sangat beracun.
Tetapi, spesies ini belum diketahui apakah berbahaya atau tidak. Ubur-ubur kotak pertama kali ditemukan pada 2005 oleh tim ilmuwan Australia yang menangkap ubur-ubur tersebut pada 1997 dan melestarikannya. Ubur-ubur itu diklasifikasikan oleh ilmuwan lain setahun kemudian.
Meski sudah pernah terlihat sebelumnya, tapi spesies ubur-ubur langka ini baru diabadikan dalam video sebanyak 2x. Pun, video kedua yang diabadikan oleh penyelam tersebut berkualitas tinggi dan tajam.
Allen Collins, ahli zoologi dan kurator Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian Institute, mengatakan bahwa video tersebut menunjukkan karakteristik yang mirip tetapi tidak identik dengan deskripsi sebelumnya. Misalnya, deskripsi dari 2005 mengatakan bahwa makhluk itu memiliki bintik-bintik, sedangkan rekaman di sini menunjukkan cincin.
”Saya kira selalu ada kemungkinan bahwa spesimen ini berasal dari spesies Chirodectes yang berkerabat dekat tetapi belum terdeskripsikan. Meski, saya lebih condong ke Chirodectes maculatus,” katanya.
Sangat tidak biasa untuk menemukan rekaman makhluk langka ini. Bahkan Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI), yang merupakan organisasi penelitian khusus, jarang menampilkan rekaman makhluk yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Bahkan ketika mereka melakukannya, spesimennya cenderung cukup kecil, seperti ubur-ubur laut dalam yang terlihat pada April 2022.
Ubur-ubur kotak yang berhasil diabadikan itu ukurannya juga sangat besar. Satu-satunya penemuan terbaru yang sebanding oleh MBARI adalah ubur-ubur hantu raksasa yang terlihat Desember lalu, dan bahkan telah didokumentasikan sembilan kali sebelumnya.
Ubur-ubur cantik tersebut memiliki empat kelompok tentakel bergaris yang mengikuti bagian belakang tubuh tembus pandang. Tubuhnya memiliki motif unik, yakni cincin di sekitar inti merah terang. Nama latinnya Chirodectes maculatus .
Ini adalah spesies ubur-ubur kotak langka yang biasa terlihat di lepas pantai Queensland, Australia. Foto: ist
”Saya melihat ubur-ubur langka ini saat menyelam. Ubur-ubur tersebut memiliki corak yang sangat unik. Ukurannya sedikit lebih besar dari bola sepak, dan mereka berenang cukup cepat,” tulis deskripsi yang dibagikan di channel Scuba Ventures.
Sebagian besar ubur-ubur kotak memang berbisa bagi manusia. Bahkan, beberapa di antaranya sangat beracun.
Tetapi, spesies ini belum diketahui apakah berbahaya atau tidak. Ubur-ubur kotak pertama kali ditemukan pada 2005 oleh tim ilmuwan Australia yang menangkap ubur-ubur tersebut pada 1997 dan melestarikannya. Ubur-ubur itu diklasifikasikan oleh ilmuwan lain setahun kemudian.
Meski sudah pernah terlihat sebelumnya, tapi spesies ubur-ubur langka ini baru diabadikan dalam video sebanyak 2x. Pun, video kedua yang diabadikan oleh penyelam tersebut berkualitas tinggi dan tajam.
Allen Collins, ahli zoologi dan kurator Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian Institute, mengatakan bahwa video tersebut menunjukkan karakteristik yang mirip tetapi tidak identik dengan deskripsi sebelumnya. Misalnya, deskripsi dari 2005 mengatakan bahwa makhluk itu memiliki bintik-bintik, sedangkan rekaman di sini menunjukkan cincin.
”Saya kira selalu ada kemungkinan bahwa spesimen ini berasal dari spesies Chirodectes yang berkerabat dekat tetapi belum terdeskripsikan. Meski, saya lebih condong ke Chirodectes maculatus,” katanya.
Sangat tidak biasa untuk menemukan rekaman makhluk langka ini. Bahkan Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI), yang merupakan organisasi penelitian khusus, jarang menampilkan rekaman makhluk yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Bahkan ketika mereka melakukannya, spesimennya cenderung cukup kecil, seperti ubur-ubur laut dalam yang terlihat pada April 2022.
Ubur-ubur kotak yang berhasil diabadikan itu ukurannya juga sangat besar. Satu-satunya penemuan terbaru yang sebanding oleh MBARI adalah ubur-ubur hantu raksasa yang terlihat Desember lalu, dan bahkan telah didokumentasikan sembilan kali sebelumnya.
(dan)