5 Hewan Laut Paling Berbisa dan Berbahaya Bagi Manusia

JAKARTA - Hewan laut paling berbisa dan berbahaya bagi manusia penting dipahami. Ini agar terhindar dari risiko digigit hewan laut yang dampaknya bisa mematikan bagi manusia.

Lautan adalah rumah bagi berbagai macam makhluk hidup, termasuk beberapa hewan yang sangat berbisa dan berbahaya bagi manusia.
Hewan-hewan ini dapat menyebabkan sengatan, gigitan, atau bahkan kematian jika tidak ditangani dengan benar.

Berikut adalah 10 hewan laut paling berbisa dan berbahaya bagi manusia:

1. Ubur-ubur kotak

Ubur-ubur kotak adalah hewan laut paling berbisa di dunia. Sengatannya dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, mual, muntah, dan bahkan kematian. Ada lebih dari 50 spesies ubur-ubur kotak, dan sebagian besar ditemukan di perairan tropis dan subtropis.

Jumlah kematian: 100-1.000 per tahun

2. Ikan buntal

Ikan buntal adalah ikan yang hidup di perairan hangat di seluruh dunia. Ikan ini memiliki kelenjar racun di tubuhnya yang dapat menyebabkan kelumpuhan, gagal pernapasan, dan bahkan kematian. Racun ikan buntal adalah salah satu racun paling mematikan di dunia.

Jumlah kematian: 50-100 per tahun

3. Ikan batu

Ikan batu adalah ikan yang hidup di terumbu karang di perairan tropis dan subtropis. Ikan ini memiliki duri beracun yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, pembengkakan, dan bahkan kematian. Ikan batu sering bersembunyi di terumbu karang, sehingga sulit untuk dilihat.

Jumlah kematian: 1-2 per tahun

4. Ubur-ubur Irukandji

Ubur-ubur Irukandji adalah ubur-ubur kecil yang hidup di perairan tropis dan subtropis. Ubur-ubur ini memiliki sengatan yang sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan sindrom Irukandji, yang ditandai dengan nyeri parah, mual, muntah, dan tekanan darah tinggi.

Jumlah kematian: 1 per tahun

5. Ular laut

Ular laut adalah ular yang hidup di perairan hangat di seluruh dunia. Ular ini memiliki gigi beracun yang dapat menyebabkan kelumpuhan, gagal pernapasan, dan bahkan kematian. Ular laut sering bersembunyi di terumbu karang atau di dasar laut, sehingga sulit untuk dilihat.

Jumlah kematian:2-10pertahun