5 Hewan Purba Paling Mengerikan di Dunia

Rabu, 10 Agustus 2022 - 19:50 WIB
loading...
5 Hewan Purba Paling Mengerikan di Dunia
Hiu Megalodon merupakan salah satu hewan purba. Hewan purba memiliki berbagai bentuk, ada yang mengerikan dan besar, bahkan termasuk ke dalam jenis karnivora (pemakan daging). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Hewan purba memiliki berbagai bentuk, ada yang mengerikan dan besar, bahkan termasuk ke dalam jenis karnivora (pemakan daging). Hewan purba hidup pada masa pra sejarah, terutama masa dinosaurus banyak sekali jenis hewan purba yang hidup di kala itu.

Terlebih ketika sebelum mencairnya es, beragam spesies hidup di belahan benua. Benua di masa lampau masih bergabung menjadi satu, lantas disebut benua Pangea.

Pada benua itu dan di dalam lautan tumbuhlah hewan purba dari berbagai jenis. Berikut, hewan purba paling mengerikan di dunia:

1. Smilodon
Kata smilodon berasal dari bahasa Yunani, memiliki arti pisau dan gigi. Smilodon adalah hewan purba yang ditemukan dan dulunya hidup di hutan Amerika Selatan, Amerika Utara sampai Amerika Tengah.



Hewan purba ini sering disebut sebagai kucing bertaring tajam dan menduduki puncak rantai makanan yakni predator. Smilodon disebut sebagai predator selama 42 juta tahun, sebelum punah kurang lebih 10 ribu tahun lalu.

2. Titanoboa
Mungkin Anakonda dianggap sebagai ular terbesar. Namun, Titanoboa adalah ular terbesar dan paling mengerikan yang berukuran 12,8 – 14,3 meter dengan berat 1, 25 ton dan hidup sekitar 60 juta tahun lalu.

Bernama latin Titanoboa Cerrejonensis, dahulunya hidup di kawasan tropis dan berawa seperti delta sungai Amazon. Awalnya hewan purba ini ditemukan di dekat pantai Karibia dengan berat sekitar 1.135 kilogram dan panjang sekitar 15 meter.



3. Mega Piranha
Hewan purba yang hidup sekitar 5 – 10 juta tahun lalu di Argentina memiliki bobot hingga 1,4 kilogram dan panjang rata – rata sekitar 15 – 20 cm. Mega Piranha disebut sebagai hewan berbahaya dan agresif ditambah dengan bentuk mengerikannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)