5 Fenomena Alam Langka Super Langka yang Terjadi di Bumi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fenomena alam sejatinya merupakan peristiwa non-artifisial yang tidak diciptakan oleh manusia namun mampu mempengaruhi kehidupan manusia.
Di sekitar kita, terdapat banyak sekali fenomena alam yang dapat terjadi, di antaranya ada fenomena alam yang berbahaya dan perlu dihindari seperti tsunami dan gunung meletus.
Namun, ada juga fenomena alam yang menarik dan cukup untuk membuat kita kagum akan keindahannya seperti pemandangan aurora. Di samping itu, terdapat pula beberapa fenomena alam yang langka dan tidak biasa ditemukan.
Ketidakbiasaan ini cenderung akan memunculkan pertanyaan mengenai bagaimana fenomena alam tersebut dapat terjadi. Melansir dari beberapa sumber, berikut merupakan deretan fenomena alam langka yang pernah terjadi beserta dengan penyebab terjadinya.
1. Glowing Ocean Neon
Fenomena langka pernah terjadi di Samudera Hindia. Beberapa pelayar yang melewati Samudera Hindia mungkin menjadi saksi dari terjadinya fenomena langka ini. Tidak seperti air laut lainnya, air di Samudera Hindia seakan memancarkan cahaya berwarna biru dari dalam laut. Hal ini tentunya menjadi peristiwa yang unik dan mengagumkan untuk dilihat.
Seorang asisten profesor dan wakil kepala sekolah dari Bhavan’s College menemukan fenomena serupa di Juhu, Mumbai. Ia mengatakan bahwa fenomena alam langka ini terjadi karena peran fitoplankton yang ada di laut. Emisi cahaya yang berkilau seperti neon ini merupakan hasil dari reaksi kimia yang dialami fitoplankton.
2. Frozen Methane Bubbles
Pada saat musim dingin tiba, air di rawa, sungai, serta danau biasanya ikut membeku. Hal ini menjadi pemandangan yang indah untuk dilihat. Namun ada fenomena alam langka yang terjadi di Alaska, Amerika Serikat saat musim dingin tahun lalu.
Di daerah yang bernama Potter Marsh, ditemukan gelembung-gelembung putih unik di air rawa yang beku. Gelembung tersebut ternyata berasal dari bakteri yang hidup di dasar rawa. Bakteri-bakteri tersebut biasanya melepaskan gas metana. Saat dibekukan, gas tersebut akan menciptakan gelembung putih dalam bekuan air rawa.
Letak dari gelembung putih di air yang beku tergantung pada laju pelepasan gas dan laju pembentukan es. Jika pelepasan gas relatif lambat, gelembung akan membeku dalam aliran vertikal dengan lapisan es di antara gelembung. Jika gas dilepaskan lebih cepat daripada es yang membeku, gelembung gas menumpuk dan tumbuh menjadi gelembung yang lebih besar atau pola yang lebih kompleks.
Di sekitar kita, terdapat banyak sekali fenomena alam yang dapat terjadi, di antaranya ada fenomena alam yang berbahaya dan perlu dihindari seperti tsunami dan gunung meletus.
Namun, ada juga fenomena alam yang menarik dan cukup untuk membuat kita kagum akan keindahannya seperti pemandangan aurora. Di samping itu, terdapat pula beberapa fenomena alam yang langka dan tidak biasa ditemukan.
Ketidakbiasaan ini cenderung akan memunculkan pertanyaan mengenai bagaimana fenomena alam tersebut dapat terjadi. Melansir dari beberapa sumber, berikut merupakan deretan fenomena alam langka yang pernah terjadi beserta dengan penyebab terjadinya.
1. Glowing Ocean Neon
Fenomena langka pernah terjadi di Samudera Hindia. Beberapa pelayar yang melewati Samudera Hindia mungkin menjadi saksi dari terjadinya fenomena langka ini. Tidak seperti air laut lainnya, air di Samudera Hindia seakan memancarkan cahaya berwarna biru dari dalam laut. Hal ini tentunya menjadi peristiwa yang unik dan mengagumkan untuk dilihat.
Seorang asisten profesor dan wakil kepala sekolah dari Bhavan’s College menemukan fenomena serupa di Juhu, Mumbai. Ia mengatakan bahwa fenomena alam langka ini terjadi karena peran fitoplankton yang ada di laut. Emisi cahaya yang berkilau seperti neon ini merupakan hasil dari reaksi kimia yang dialami fitoplankton.
2. Frozen Methane Bubbles
Pada saat musim dingin tiba, air di rawa, sungai, serta danau biasanya ikut membeku. Hal ini menjadi pemandangan yang indah untuk dilihat. Namun ada fenomena alam langka yang terjadi di Alaska, Amerika Serikat saat musim dingin tahun lalu.
Di daerah yang bernama Potter Marsh, ditemukan gelembung-gelembung putih unik di air rawa yang beku. Gelembung tersebut ternyata berasal dari bakteri yang hidup di dasar rawa. Bakteri-bakteri tersebut biasanya melepaskan gas metana. Saat dibekukan, gas tersebut akan menciptakan gelembung putih dalam bekuan air rawa.
Letak dari gelembung putih di air yang beku tergantung pada laju pelepasan gas dan laju pembentukan es. Jika pelepasan gas relatif lambat, gelembung akan membeku dalam aliran vertikal dengan lapisan es di antara gelembung. Jika gas dilepaskan lebih cepat daripada es yang membeku, gelembung gas menumpuk dan tumbuh menjadi gelembung yang lebih besar atau pola yang lebih kompleks.