AS Pensiunkan Jet A-10 Thunderbolt, Kehebatannya Bikin Ngiler Ukraina
loading...
A
A
A
KIEV - Angkatan Udara Amerika Serikat segera memensiunkan salah satu pesawat tempur andalannya, A-10 Thunderbolt, yang dinilai sudah uzur. Rencana itu membuat Ukraina berhasrat mendapatkan jet serang darat yang dijuluki Warthog karena memiliki sejumlah kehebatan, terutama untuk menghadapi tank.
Sekretaris Angkatan Udara AS Frank Kendall selama Forum Keamanan Aspen tahunan pada 20 Juli 2022 mengisyaratkan akan segera mempensiunkan jet serang darat A-10 Thunderbolt. Diketahui Angkatan Udara AS masih memiliki sekitar 21 unit jet tempur A-10 Thunderbolt, yang dibuat pada awal 1970 oleh pabrikan pesawat Fairchild Republic.
“A-10 yang terhormat, bukanlah sistem yang kita perlukan untuk melawan jenis musuh yang paling kita khawatirkan sekarang,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Selasa (23/8/2022).
Ukraina pun menyambar kesempatan ini untuk mendapatkan jet tempur A-10 Thunderbolt untuk meladeni mesin perang lapis baja Rusia. Bahkan majalah online Amerika Time juga mengkonfirmasi 5 pilot Ukraina sudah berlatih menerbangkan pesawat serang A-10 Thunderbolt II menggunakan simulator.
Salah satu keunggulan utama A-10 Thunderbolt II, yaitumeriam tujuh laras 30 mm GAU-8 Avenger. Stormtrooper ini dapat bekerja dengan efektif untuk memukul zona pertahanan udara lawan. A-10 Thunderbolt II sukses dalam medan perang Irak untuk menekan pertahanan udara musuh dan ancaman pesawat tempur.
Jet tempur A-10 merupakan pesawat tempur pertama milik AS yang dirancang untuk dukungan udara. Ini merupakan jet tempur sederhana, efektif, dan berlapis baja, sehingga lebih tahan tembakan lawan. Pesawat tempur berkursi tunggal, mesin ganda ini dirancang untuk menyerang target di darat, termasuk tank dan kendaraan lapis baja.
Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina tertarik untuk mendapatkannya, apalagi jet A-10 Thunderbolt juga dilengkapi rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat presisi tinggi modern. Meskipun Ukraina juga masih memiliki pesawat tempur dengan peran serupa, yaitu Su-25 Frogfoot dari era Soviet.
Namun, Kepala Staf Angkatan Udara AS Jenderal Charles Q Brown menolak kemungkinan pesawat ini disumbangkan ke Ukraina. Tetapi situasi, situasi politik internasional, serta perang di Ukraina adalah peristiwa yang dinamis, berubah setiap hari.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Ukraina, Yuriy Ignat, menghargai gagasan penggunaan pesawat serang A-10 Thunderbolt II. Dia mengatakan Ukraina tetap mengharapkan bantuan pesawat tempur seperti F-16 atau F-15.
“Secara khusus, ini (F-16, F-15, atau F-18) adalah pesawat tempur multi-peran dengan modifikasi tertentu,” kata perwakilan Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina.
Sampai saat ini, Ukraina telah menerima bantuan beberapa pesawat era Soviet dari negara tetangga. Bulgaria mengirimkan Su-25 sebagian melalui negara ketiga dan Slovakia menyumbangkan seluruh armadanya yang terdiri dari 12 pesawat tempur MiG-29.
Sekretaris Angkatan Udara AS Frank Kendall selama Forum Keamanan Aspen tahunan pada 20 Juli 2022 mengisyaratkan akan segera mempensiunkan jet serang darat A-10 Thunderbolt. Diketahui Angkatan Udara AS masih memiliki sekitar 21 unit jet tempur A-10 Thunderbolt, yang dibuat pada awal 1970 oleh pabrikan pesawat Fairchild Republic.
“A-10 yang terhormat, bukanlah sistem yang kita perlukan untuk melawan jenis musuh yang paling kita khawatirkan sekarang,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Selasa (23/8/2022).
Baca Juga
Ukraina pun menyambar kesempatan ini untuk mendapatkan jet tempur A-10 Thunderbolt untuk meladeni mesin perang lapis baja Rusia. Bahkan majalah online Amerika Time juga mengkonfirmasi 5 pilot Ukraina sudah berlatih menerbangkan pesawat serang A-10 Thunderbolt II menggunakan simulator.
Salah satu keunggulan utama A-10 Thunderbolt II, yaitumeriam tujuh laras 30 mm GAU-8 Avenger. Stormtrooper ini dapat bekerja dengan efektif untuk memukul zona pertahanan udara lawan. A-10 Thunderbolt II sukses dalam medan perang Irak untuk menekan pertahanan udara musuh dan ancaman pesawat tempur.
Jet tempur A-10 merupakan pesawat tempur pertama milik AS yang dirancang untuk dukungan udara. Ini merupakan jet tempur sederhana, efektif, dan berlapis baja, sehingga lebih tahan tembakan lawan. Pesawat tempur berkursi tunggal, mesin ganda ini dirancang untuk menyerang target di darat, termasuk tank dan kendaraan lapis baja.
Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina tertarik untuk mendapatkannya, apalagi jet A-10 Thunderbolt juga dilengkapi rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat presisi tinggi modern. Meskipun Ukraina juga masih memiliki pesawat tempur dengan peran serupa, yaitu Su-25 Frogfoot dari era Soviet.
Namun, Kepala Staf Angkatan Udara AS Jenderal Charles Q Brown menolak kemungkinan pesawat ini disumbangkan ke Ukraina. Tetapi situasi, situasi politik internasional, serta perang di Ukraina adalah peristiwa yang dinamis, berubah setiap hari.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Ukraina, Yuriy Ignat, menghargai gagasan penggunaan pesawat serang A-10 Thunderbolt II. Dia mengatakan Ukraina tetap mengharapkan bantuan pesawat tempur seperti F-16 atau F-15.
“Secara khusus, ini (F-16, F-15, atau F-18) adalah pesawat tempur multi-peran dengan modifikasi tertentu,” kata perwakilan Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina.
Sampai saat ini, Ukraina telah menerima bantuan beberapa pesawat era Soviet dari negara tetangga. Bulgaria mengirimkan Su-25 sebagian melalui negara ketiga dan Slovakia menyumbangkan seluruh armadanya yang terdiri dari 12 pesawat tempur MiG-29.
(wib)