Roscosmos Ungkap Desain Awal Stasiun Luar Angkasa Rusia, ROSS Mampu Tampung 6 Kosmonot

Rabu, 24 Agustus 2022 - 20:24 WIB
loading...
Roscosmos Ungkap Desain...
Badan Antariksa Federal Rusia (Roscosmos) mengungkap desain awal stasiun luar angkasa Rusia yang dikenal dengan ROSS (Russian Orbital Service Station). Foto/Roscosmos/Parabolic
A A A
MOSKOW - Badan Antariksa Federal Rusia ( Roscosmos ) mengungkap desain awal stasiun luar angkasa Rusia yang dikenal dengan ROSS (Russian Orbital Service Station). Stasiun Orbital Rusia yang terdiri dari dua tahap dirancang mampu menampung 4 hingga 6 kosmonot (astronot).

Roscosmos untuk pertama kalinya menunjukkan kepada publik model bentuk dari stasiun orbital Rusia yang baru selama Forum Teknis Militer Internasional Angkatan Darat-2022 pada 15 Agustus 2022. Dikutip dari laman parabolicarc, Rabu (24/8/2022), saat ini Energia Rocket and Space Corporation (bagian dari Roscosmos) sedang mengembangkan rancangan desain Stasiun Orbital Rusia, yang terdiri dari dua tahap.

Menurut studi pendahuluan, pada tahap pertama stasiun akan mencakup empat modul, yaitu ilmiah dan energi, nodal, pangkalan, dan gerbang. Modul ini akan memberikan dua awak dengan total volume bertekanan 228 meter kubik, termasuk hingga 19 meter kubik untuk mengakomodasi peralatan ilmiah.



Pada tahap kedua, Stasiun Orbital Rusia direncanakan akan dilengkapi dengan modul target dan produksi, serta platform layanan. Karena itu, total volume stasiun bertekanan untuk awak dua hingga empat orang akan meningkat menjadi 667 meter kubik, di mana hingga 49 meter kubik akan digunakan untuk pemasangan peralatan ilmiah.

Di antara kualitas dan kemampuan baru stasiun nasional, para pengembang memilih energi yang lebih besar untuk tugas-tugas yang ditargetkan, penyatuan modul, kemungkinan interaksi dengan konstelasi satelit yang menjanjikan dan berbagai mode operasi.



Media pemerintah Rusia mengungkapkan bahwa peluncuran tahap pertama direncanakan pada tahun 2025-26 dan paling lambat 2030. Sedangkan peluncuran tahap kedua dan terakhir direncanakan pada tahun 2030-2035.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2606 seconds (0.1#10.140)