Rumah Balon Berwarna Emas Ini Didesain untuk Tinggal di Planet Mars

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 11:22 WIB
loading...
Rumah Balon Berwarna...
Lantai dua rumah buatan Ella Good dan Nicki Kent untuk tinggal di planet Mars menyerupai balon. Foto/The GUardian
A A A
JAKARTA - Rumah konsep yang dibuat oleh dua orang desainer, Ella Good dan Nicki Kent diyakini mampu jadi tempat tinggal yang ideal di planet Mars. Rumah itu akan jadi prospek properti yang sangat tinggi apabila eksplorasi planet Mars yang tengah dikembangkan saat ini berhasil diwujudkan.

Saat ini eksplorasi planet Mars sudah diinisiasi oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika atau NASA (National Aeronautics and Space Administration) dan SpaceX, perusahaan luar angkasa milik orang terkaya di dunia Elon Musk.Kedua organisasi itu berupaya mewujudkan masa depan manusia yang bisa eksis di planet merah seperti saat di bumi.

Dari situlah Ella Good dan Nicki Kent berupaya memberikan gambaran mengenai rumah yang akan dibutuhkan manusia ketika berada di Mars. Tentunya rumah tersebut akan sangat jauh berbeda dengan apa yang ada di bumi.

Dalam proses pembuatannya Ella Good dan Nicki Kent bahkan melakukan observasi di gurun yang memiliki lahan tiruan planet Mars di Mars Desert Research Station di Utah, Amerika Serikat. Selain itu mereka juga melibatkan banyak peneliti untuk mewujudkan rumah impian di Mars tersebut.



Rumah Balon Berwarna Emas Ini Didesain untuk Tinggal di Planet Mars


"Saya pikir awalnya kami berdua bisa melakukannya. Hanya saja antusiasme tinggi dari ilmuwan lain berupaya membantu kami untuk mewujudkan hal yang paling kami harapkan," ujar Nicki Kent.

Dari desainnya, rumah impian di Mars itu terdiri dari dua lantai. Menariknya sebagian material yang digunakan justru seperti balon. Lantai pertama direncanakan akan ditanam ke dalam lapisan tanah sedangkan lantai kedua, yang terbuat dari balon, berada di atas lapisan tanah Mars.

"Lantai pertama sengaja ditanam di bawah lapisan tanah karena memang akan jadi tempat teraman dari radiasi matahari dan fluktuasi suhu yang ekstrim," jelas Nicki Kent.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2333 seconds (0.1#10.140)