Simbol Ular Melilit Tongkat di Dunia Medis ternyata Penuh Aura Mistis
loading...
A
A
A
KAIRO - Simbol ular melilit tongkat merupakan simbol medis yang sangat familiar. Simbol tersebut biasanya dapat dijumpai di pakaian dokter, rumah sakit hingga toko-toko farmasi. Tetapi tahukah Anda cerita di balik lambang tersebut hingga dipakai di dunia medis.
Seperti dilansir dari buku Asclepius, Tongkat Asklepios adalah nama seorang tabib handal yang berasal dari Yunani. Karena dia begitu hebat dalam bidangnya, Asklepios lalu didewakan sebagai dewa ilmu pengobatan.
Dalam mitologi Yunani, dia diceritakan sebagai putra Dewa Apollo, dewa tampan multitalenta yang juga diasosiasikan dengan dunia pengobatan.
Mitologi Yunani juga menempatkan Asklepios sebagai ayah dari dewi-dewi yang berkaitan dengan dunia kesehatan. Yang paling terkenal di antara mereka adalah Hygieia, dewi kesehatan dan kebersihan.
Nama Hygieia mengilhami munculnya kata hygiene atau higienitas (kebersihan). Sebagaimana ayahnya, Hygieia juga identik dengan ular. Simbolnya adalah “Mangkuk Hygieia”, berupa sebuah mangkuk atau gelas yang dililit seekor ular dan kini menjadi lambang umum di dunia farmasi.
Baik nama Asklepios maupun Hygieia disebut oleh Hippokrates, Bapak Kedokteran Yunani, dalam sumpah kedokterannya yang termasyhur.
Terdapat beberapa pendapat terkait mengapa ular diasosiasikan dengan pengobatan. Ada yang bilang karena ular mengganti kulitnya secara menyeluruh, melambangkan kondisi badan baru yang bagus dan sehat.
Ada juga yang berpendapat karena ular dapat digunakan sebagai obat, dan ular juga dapat diartikan sebagai dualisme dalam upaya pengobatan, yang dapat berujung pada kesembuhan ataupun kematian.
Dalam bahasa Yunani, kata pharmakon (ϕάρμακον) dapat diartikan sebagai ‘obat’ namun dapat juga berarti ‘racun’. Ular yang merayap di atas mangkuk Hygieia juga dapat diartikan sebagai kebebasan pasien dalam memilih, apakah ia ingin meminum obat itu atau tidak.
Selain Tongkat Asklepios dan Mangkuk Hygieia, masih ada satu lagi satu simbol era Yunani-Romawi yang berkaitan dengan ular, yaitu Kadukeus (Yunani: Kerykeion; Latin: Caduceus) atau tongkat milik Dewa Hermes (Latin: Mercury). Kadukeus adalah nama dari tongkat bersayap yang dililit oleh dua ekor ular, yang menjadi hadiah dari Apollo kepada Hermes adiknya.
Orang Yunani menganggap ular sebagai sesuatu yang suci dan menggunakannya dalam ritual penyembuhan untuk menghormati Asclepius hal itulah yang membuat lambang itu dipakai hingga sekarang.
Seperti dilansir dari buku Asclepius, Tongkat Asklepios adalah nama seorang tabib handal yang berasal dari Yunani. Karena dia begitu hebat dalam bidangnya, Asklepios lalu didewakan sebagai dewa ilmu pengobatan.
Dalam mitologi Yunani, dia diceritakan sebagai putra Dewa Apollo, dewa tampan multitalenta yang juga diasosiasikan dengan dunia pengobatan.
Mitologi Yunani juga menempatkan Asklepios sebagai ayah dari dewi-dewi yang berkaitan dengan dunia kesehatan. Yang paling terkenal di antara mereka adalah Hygieia, dewi kesehatan dan kebersihan.
Nama Hygieia mengilhami munculnya kata hygiene atau higienitas (kebersihan). Sebagaimana ayahnya, Hygieia juga identik dengan ular. Simbolnya adalah “Mangkuk Hygieia”, berupa sebuah mangkuk atau gelas yang dililit seekor ular dan kini menjadi lambang umum di dunia farmasi.
Baik nama Asklepios maupun Hygieia disebut oleh Hippokrates, Bapak Kedokteran Yunani, dalam sumpah kedokterannya yang termasyhur.
Terdapat beberapa pendapat terkait mengapa ular diasosiasikan dengan pengobatan. Ada yang bilang karena ular mengganti kulitnya secara menyeluruh, melambangkan kondisi badan baru yang bagus dan sehat.
Ada juga yang berpendapat karena ular dapat digunakan sebagai obat, dan ular juga dapat diartikan sebagai dualisme dalam upaya pengobatan, yang dapat berujung pada kesembuhan ataupun kematian.
Dalam bahasa Yunani, kata pharmakon (ϕάρμακον) dapat diartikan sebagai ‘obat’ namun dapat juga berarti ‘racun’. Ular yang merayap di atas mangkuk Hygieia juga dapat diartikan sebagai kebebasan pasien dalam memilih, apakah ia ingin meminum obat itu atau tidak.
Selain Tongkat Asklepios dan Mangkuk Hygieia, masih ada satu lagi satu simbol era Yunani-Romawi yang berkaitan dengan ular, yaitu Kadukeus (Yunani: Kerykeion; Latin: Caduceus) atau tongkat milik Dewa Hermes (Latin: Mercury). Kadukeus adalah nama dari tongkat bersayap yang dililit oleh dua ekor ular, yang menjadi hadiah dari Apollo kepada Hermes adiknya.
Orang Yunani menganggap ular sebagai sesuatu yang suci dan menggunakannya dalam ritual penyembuhan untuk menghormati Asclepius hal itulah yang membuat lambang itu dipakai hingga sekarang.
(wbs)