Penggantian Segel Roket yang Bocor Rampung, Artemis 1 Siap Uji Pengisian Bahan Bakar

Senin, 12 September 2022 - 15:40 WIB
loading...
Penggantian Segel Roket...
Roket Artemis 1 NASA di Launch Pad 39B, Kennedy Space Center NASA di Florida. Tim insinyur bekerja untuk mengganti segel pada antarmuka, yang disebut pemutusan cepat, antara bahan bakar hidrogen cair garis umpan pada peluncur seluler dan roket. Foto/NASA/
A A A
FLORIDA - Para insinyur NASA telah selesai mengganti segel yang bocor pada dua saluran bahan bakar roket Artemis 1 selama akhir pekan lalu. NASA sedang menyiapkan untuk tes pengisian bahan bakar untuk melihat apakah perbaikan yang dilakukan berhasil.

Para insinyur yang mengerjakan perbaikan pada bagian ekor megaroket besar Artemis 1 Space Launch System (SLS) menyelesaikan penggantian segel pada hari Jumat 9 September 2022. NASA menargetkan tes pengisian bahan bakar roket Artemis 1 dilaksanakan pada 17 September 2022.

“Demonstrasi ini akan memungkinkan para insinyur untuk memeriksa segel baru di bawah kondisi kriogenik atau superdingin, seperti yang diharapkan pada hari peluncuran dan sebelum melanjutkan ke upaya peluncuran berikutnya,” tulis NASA dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Senin (12/9/2022).



Perbaikan dilakukan untuk menambal kebocoran bahan bakar hidrogen di jalur 8 inci yang mengarah ke tahap inti roket SLS 32 lantai. Kebocoran itu memaksa NASA untuk membatalkan upaya peluncuran Artemis 1 pada 3 September, uji terbang tanpa awak pertama dari program Artemis yang bertujuan untuk mengembalikan astronot ke bulan.

Saat mengganti segel itu, para insinyur juga mengganti segel pada "garis berdarah" hidrogen 4 inci yang lebih kecil karena melihat kebocoran dalam percobaan peluncuran 29 Agustus 2022. Setelah pekerjaan perbaikan yang selesai, NASA sekarang sedang mempersiapkan tes pengisian bahan bakar untuk memeriksa apakah kebocoran hidrogen roket SLS benar-benar berhasil diperbaiki.

Tes itu bisa dilakukan paling cepat Sabtu, 17 September 2022, dan akan mengisi roket setinggi 98 meter dengan 736.000 galon hidrogen cair dan oksigen cair yang dibutuhkan untuk peluncuran. Tes pengisian bahan bakar akan memungkinkan NASA untuk melakukan apa yang disebut "uji coba awal" pada empat mesin utama roket SLS.


Penggantian Segel Roket yang Bocor Rampung, Artemis 1 Siap Uji Pengisian Bahan Bakar


Tes itu dirancang untuk mendinginkan mesin hingga suhu minus 420 derajat Fahrenheit atau minus 251 derajat Celcius untuk mempersiapkan propelan super-dingin. NASA tidak dapat melakukan tes itu selama dua upaya peluncuran Artemis 1 pertama.

"Tim mengkonfirmasi kebocoran telah diperbaiki dan juga melakukan uji coba awal dan uji pra-tekanan. Uji ini akan memvalidasi perangkat keras dan perangkat lunak darat selama penerbangan dapat melakukan fungsi yang diperlukan mesin untuk penerbangan,” tulis pejabat NASA.

NASA mengatakan pihaknya menargetkan 23 September untuk upaya peluncuran Artemis 1 berikutnya atau pada tanggal 27 September. Waktu pasti peluncuran bergantung pada NASA yang memperbaiki kebocoran bahan bakar dan roket SLS yang lulus uji pengisian bahan bakar.

“Setelah pengujian, tim akan mengevaluasi data bersama dengan rencana untuk peluang peluncuran berikutnya,” keterangan NASA.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1764 seconds (0.1#10.140)