China Sukses Membuat Matahari, Dubai Siap Bikin Bulan Buatan

Selasa, 13 September 2022 - 13:48 WIB
loading...
China Sukses Membuat Matahari, Dubai Siap Bikin Bulan Buatan
Dubai siap ciptakan bulan buatan. FOTO/ IST
A A A
DUBAI - Setelah China membuat matahari buatan, Dubai berencana membangun sebuah resor yang terlihat seperti bulan , yang akan memberikan pengunjung pengalaman unik seperti bepergian di luar angkasa.

Kota di Uni Emirat Arab (UEA) ini terkenal dengan berbagai mega proyek konstruksi dan gedung pencakar langit seperti gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa.

Seperti dilansir Mirror Selasa (13/9/2022), mega resor berbentuk bulan ini diperkirakan bernilai sekitar 4,28 miliar pound dan diharapkan dapat menarik 2,5 juta pengunjung setahun.

Resor bulan juga dikatakan memiliki sejumlah fasilitas termasuk klub malam dan pusat kesehatan.

Lingkar bola di resor bulan diperkirakan mencapai 622 meter, yang berarti mampu menghasilkan lebih dari 1,5 miliar pound pendapatan hanya dalam satu tahun.

Para pengunjung juga dibawa dengan kendaraan shuttle ke gedung sambil berputar-putar, di trek di tengah gedung.

Sekitar 23 persen dari lantai atas gedung akan menampung kasino sementara sembilan persen akan menjadi klub malam dan empat persen akan menjadi restoran.

Sepertiga dari area di inti mewah akan digunakan oleh klub, sepertiga lainnya menampung laguna dan empat persen amfiteater besar.

Jika proyek tersebut akan membuat Anda membentang lebih dari 200 meter hingga ketinggian di bawah ukuran One Canada Square di Canary Wharf.

Rencana proyek yang dikenal dengan nama Moon Dubai ini disiapkan oleh perusahaan arsitektur asal Kanada, Moon World Resorts.

Sementara itu, co-founder Moon World Resorts, Sandra G. Matthews dan Michael R. Henderson mengatakan, Moon Dubai akan mempengaruhi setiap aspek ekonomi UEA termasuk sektor pengaruh.

Ia mengatakan, aspek lain yang juga menjadi sasaran adalah transportasi, real estate komersial dan residensial, infrastruktur, jasa keuangan, penerbangan dan antariksa, energi, pertanian, teknologi dan pendidikan.

Diperkirakan akan memakan waktu satu tahun lagi untuk pengembangan sebelum proses konstruksi empat tahun.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)