Peristiwa Mencekam Ini jadi Penampakan UFO Pertama Kali dalam Sejarah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peristiwa mencekam yang dialami pilot Kenneth Arnold di langit Washington, Amerika Serikat jadi penampakan UFO pertama di dunia. Semuanya bermula saat Kenneth Arnold menerbangkan pesawat kecil miliknya dari Washington menuju Cascades pada 24 Juni 1947.
Saat itu dia berupaya membantu pihak aparat Amerika Serikat mencari pesawat yang beberapa hari sebelumnya jatuh, pesawat angkut seri C-46 milik Korps Marinir yang dilaporkan jatuh. Berbekal pesawat kecil DC-4 dia ingin menemukan reruntuhan pesawat nahas tersebut.
Begitu berada di sekitaran langit Gunung Rainier, Washington, tiba-tiba saja ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Namun bukan penampakan pesawat jatuh. Dari kejauhan, di bagian kiri pesawatnya justru terlihat cahaya yang terang dan bergerak cepat ke arah pesawatnya.
Khawatir akan terjadi tabrakan, Arnold menoleh dan melihat ke arah datangnya cahaya. Di situlah dia akhirnya melihat penampakan yang tidak pernah dia lupakan. Dia melihat sembilan pesawat tak berekor sedang dalam formasi terbang dengan kecepatan tinggi. Pesawat itu pun terbang melintasi pesawat Arnold.
Pilot dengan pengalaman terbang selama lebih dari 9.000 jam itu sempat menganggap pesawat tersebut sebagai bagian dari pesawat militer eksperimental, namun pihak militer menepis. Sebab saat itu, tidak ada pesawat militer yang diterbangkan.
Dari situ Arnold yakin bahwa objek yang dilihatnya adalah UFO atau Unidentified Flying Object (UFO). Arnold mendeskripsikan pesawat tersebut sebagai piringan kepada media pers. Penyebutan piringan itu kemudian jadi popular. Semua orang menyebut UFO sebagai Flying Saucer atau piring terbang.
Korps Tentara Udara merespon bahwa Arnold hanya melihat fatamorgana atau ilusi optik dan sedang berhalusinasi. Tak hanya itu, Korps Tentara Udara juga turut mengundang Federal Bureau of Investigation (FBI), serta Korps Tentara Angkatan Darat untuk menyelidiki Arnold.
Saat itu dia berupaya membantu pihak aparat Amerika Serikat mencari pesawat yang beberapa hari sebelumnya jatuh, pesawat angkut seri C-46 milik Korps Marinir yang dilaporkan jatuh. Berbekal pesawat kecil DC-4 dia ingin menemukan reruntuhan pesawat nahas tersebut.
Begitu berada di sekitaran langit Gunung Rainier, Washington, tiba-tiba saja ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Namun bukan penampakan pesawat jatuh. Dari kejauhan, di bagian kiri pesawatnya justru terlihat cahaya yang terang dan bergerak cepat ke arah pesawatnya.
Khawatir akan terjadi tabrakan, Arnold menoleh dan melihat ke arah datangnya cahaya. Di situlah dia akhirnya melihat penampakan yang tidak pernah dia lupakan. Dia melihat sembilan pesawat tak berekor sedang dalam formasi terbang dengan kecepatan tinggi. Pesawat itu pun terbang melintasi pesawat Arnold.
Baca Juga
Pilot dengan pengalaman terbang selama lebih dari 9.000 jam itu sempat menganggap pesawat tersebut sebagai bagian dari pesawat militer eksperimental, namun pihak militer menepis. Sebab saat itu, tidak ada pesawat militer yang diterbangkan.
Dari situ Arnold yakin bahwa objek yang dilihatnya adalah UFO atau Unidentified Flying Object (UFO). Arnold mendeskripsikan pesawat tersebut sebagai piringan kepada media pers. Penyebutan piringan itu kemudian jadi popular. Semua orang menyebut UFO sebagai Flying Saucer atau piring terbang.
Korps Tentara Udara merespon bahwa Arnold hanya melihat fatamorgana atau ilusi optik dan sedang berhalusinasi. Tak hanya itu, Korps Tentara Udara juga turut mengundang Federal Bureau of Investigation (FBI), serta Korps Tentara Angkatan Darat untuk menyelidiki Arnold.