China Berhasil Lahirkan Serigala Kutub Kloning Pertama di Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebuah perusahaan gen yang berbasis di Beijing baru-baru ini mengumumkan keberhasilan pertama dalam mengkloning serigala bergenetik liar pertama di dunia.
Serigala kloningan ini lahir di laboratorium di Beijing pada 10 Juni lalu.
Para ahli mengatakan bahwa terobosan tersebut mempelopori pengembangbiakan hewan langka dan hampir punah melalui teknologi kloning.
"Untuk menyelamatkan hewan yang terancam punah, kami memulai kolaborasi penelitian dengan Harbin Polarland tentang kloning serigala Arktik pada tahun 2020,''
"Setelah dua tahun kerja keras, serigala Arktik berhasil dikloning. Ini adalah kasus pertama dari jenisnya di dunia," kata Mi Jidong, manajer umum Sinogene Biotechnology Co. pada konferensi pers di Beijing seperti dilansir Global Times Rabu (21/9/2022).
Kelahiran kloning serigala kutub liar merupakan tonggak sejarah dalam penerapan teknologi kloning.
Nama serigala itu adalah Maya dan kesehatannya dalam kondisi sangat baik.
Sel donor berasal dari sampel kulit serigala kutub betina liar yang diintroduksi dari Kanada.
Pusat Keragamanan Biologi Amerika Serikat (CBD) merilis data 17 jenis hewan Kutub Utara yang kini dalam bahaya dan terancam punah akibat mencairnya es. Dua diantara hewan-hewan itu adalah beruang kutub dan yang terbaru adalah serigala kutub (Alopex lagopus).
Shaye Wolf penulis utama laporan CBD menyebutkan, serigala Kutub , paus, lembu musk, singa laut, dan 4 spesies anjing laut semuanya dalam bahaya, termasuk beruang kutub.
Serigala kloningan ini lahir di laboratorium di Beijing pada 10 Juni lalu.
Para ahli mengatakan bahwa terobosan tersebut mempelopori pengembangbiakan hewan langka dan hampir punah melalui teknologi kloning.
"Untuk menyelamatkan hewan yang terancam punah, kami memulai kolaborasi penelitian dengan Harbin Polarland tentang kloning serigala Arktik pada tahun 2020,''
"Setelah dua tahun kerja keras, serigala Arktik berhasil dikloning. Ini adalah kasus pertama dari jenisnya di dunia," kata Mi Jidong, manajer umum Sinogene Biotechnology Co. pada konferensi pers di Beijing seperti dilansir Global Times Rabu (21/9/2022).
Kelahiran kloning serigala kutub liar merupakan tonggak sejarah dalam penerapan teknologi kloning.
Nama serigala itu adalah Maya dan kesehatannya dalam kondisi sangat baik.
Sel donor berasal dari sampel kulit serigala kutub betina liar yang diintroduksi dari Kanada.
Pusat Keragamanan Biologi Amerika Serikat (CBD) merilis data 17 jenis hewan Kutub Utara yang kini dalam bahaya dan terancam punah akibat mencairnya es. Dua diantara hewan-hewan itu adalah beruang kutub dan yang terbaru adalah serigala kutub (Alopex lagopus).
Shaye Wolf penulis utama laporan CBD menyebutkan, serigala Kutub , paus, lembu musk, singa laut, dan 4 spesies anjing laut semuanya dalam bahaya, termasuk beruang kutub.
(wbs)