Penularan Penyakit Kelamin di Amerika Serikat Melonjak Drastis

Rabu, 21 September 2022 - 11:52 WIB
loading...
Penularan Penyakit Kelamin...
Angka infeksi beberapa jenis penyakit PMS termasuk gonore dan sifilis tercatat mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Lonjakan kasus penyakit menular seksual (PMS), meningkat 26 persen dilaporkan tahun lalu, hal ini telah mendorong pejabat kesehatan di Amerika Serikat (AS) untuk menerapkan upaya pencegahan dan pengobatan baru,

"Penting bagi kami untuk bekerja membangun kembali, berinovasi, dan memperluas kampanye pencegahan PMS di AS," kata Dr. Leandro Mena dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dalam pidatonya saat konferensi medis tentang penyakit menular seksual seperti dilansir New York Post Rabu (21/9/2022).



Angka infeksi beberapa jenis penyakit PMS termasuk gonore dan sifilis tercatat mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Infeksi sifilis di AS tahun lalu mencapai angka tertinggi sejak 1991 dan mencatat total tertinggi sejak 1948. Kasus immunodeficiency virus (HIV) juga meningkat 16 persen tahun lalu.

Sementara itu, epidemi cacar monyet, yang terutama ditularkan di antara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki, memperburuk keadaan, dengan sebagian besar penyakit menular seksual menyebar melalui hubungan seks.

Situasi tersebut mendorong para pejabat untuk bekerja pada pendekatan baru untuk mengekang penularan seperti alat tes rumah untuk beberapa PMS. Langkah itu memudahkan orang untuk melakukan tes dan mengambil tindakan pencegahan, kata Mena.

Direktur Eksekutif Koalisi Direktur STD Nasional, David Harvey, mengatakan bahwa penyebaran PMS di AS kini 'tidak terkendali'.

Ahli lain berpendapat bahwa upaya utama yang diperlukan adalah meningkatkan penggunaan kondom saat berhubungan badan.

" Infeksi menular seksual lebih banyak terjadi ketika orang melakukan hubungan seks tanpa kondom," kata pakar penyakit menular dari University of Alabama, Dr. Mike Saag.

Sifilis adalah penyakit bakteri yang muncul sebagai luka pada alat kelamin tetapi akhirnya menyebabkan gejala yang lebih parah, dan bahkan kematian jika tidak diobati.

Infeksi sifilis menurun di AS pada tahun 1940-an ketika obat antibiotik menjadi tersedia secara luas. Pada tahun 2020, kasus sifilis meningkat lagi menjadi hampir 41.700 kasus dan melonjak menjadi lebih dari 52.000 kasus tahun lalu.

Tingkat kasus juga mencapai sekitar 16 per 100.000 orang tahun lalu. Angka itu merupakan yang tertinggi dalam tiga dekade.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4094 seconds (0.1#10.140)