Terjadi Kebakaran Kecil dalam Gedung VAB, NASA Pastikan Roket Artemis 1 Aman
loading...
A
A
A
FLORIDA - Roket Artemis 1 untuk misi NASA ke Bulan sudah dipindahkan dari landasan Peluncuran Kennedy Space Center (KSC) 39B ke fasilitas Vehicle Assembly Building (VAB) untuk menghindari badai Ian. Setelah roket Artemis tiba di VAB, sekitar 2,5 jam kemudian terjadi kebakaran kecil di dalam gedung.
“Karyawan dievakuasi, dan tidak ada laporan cedera. VAB aman dari kebakaran, dan kendaraan Artemis 1 tidak dalam bahaya,” kata pejabat KSC melalui Twitter dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (28/9/2022).
Belum diketahui dari mana sumber api penyebab kebakaran itu. Petugas masih menyelidiki kejadian itu, dan dipastikan api tidak pernah mendekati roket Artemis 1.
Direktur KSC Janet Petro akan memberikan beberapa rincian lebih lanjut tentang kejadian itu dalam konferensi pers yang telah dijadwalkan nanti. “Saya diberitahu bahwa itu adalah panel listrik 40 volt di dinding High Bay 3 yang terbakar,” katanya.
Artemis 1 akan menggunakan roket Space Launch System (SLS) akan meluncurkan kapsul Orion tanpa awak ke bulan. NASA dijadwalkan meluncurkan misi Artemis 1 pada 27 September 2022, namun ditunda menyusul ada ancaman Badai Ian.
Untuk menghindari badai Ian yang mungkin akan melintasi landasan Peluncuran Kennedy Space Center (KSC), roket Artemis 1 dipindahkan ke VAB menggunakan alat perayap raksasa. Pemindahan roket Artemis 1 menghabiskan waktu lebih dari 10 jam dari landasan peluncuran ke VAB.
Belum ada keterangan resmi tentang waktu peluncuran baru misi Artemis 1, meskipun diperkirakan bisa dilakukan awal Oktober. “Saya tidak akan menghapusnya, tetapi itu akan sulit,” kata Jim Free, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Pengembangan Sistem Eksplorasi NASA.
Artemis 1 akan menjadi peluncuran pertama SLS dan misi pertama program Artemis NASA. Jika semuanya berjalan dengan baik, Artemis 2 akan mengirim astronot mengelilingi bulan pada tahun 2024 dan Artemis 3 akan mengirimkan misi ke dekat kutub selatan bulan sekitar setahun kemudian.
“Karyawan dievakuasi, dan tidak ada laporan cedera. VAB aman dari kebakaran, dan kendaraan Artemis 1 tidak dalam bahaya,” kata pejabat KSC melalui Twitter dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (28/9/2022).
Belum diketahui dari mana sumber api penyebab kebakaran itu. Petugas masih menyelidiki kejadian itu, dan dipastikan api tidak pernah mendekati roket Artemis 1.
Direktur KSC Janet Petro akan memberikan beberapa rincian lebih lanjut tentang kejadian itu dalam konferensi pers yang telah dijadwalkan nanti. “Saya diberitahu bahwa itu adalah panel listrik 40 volt di dinding High Bay 3 yang terbakar,” katanya.
Artemis 1 akan menggunakan roket Space Launch System (SLS) akan meluncurkan kapsul Orion tanpa awak ke bulan. NASA dijadwalkan meluncurkan misi Artemis 1 pada 27 September 2022, namun ditunda menyusul ada ancaman Badai Ian.
Untuk menghindari badai Ian yang mungkin akan melintasi landasan Peluncuran Kennedy Space Center (KSC), roket Artemis 1 dipindahkan ke VAB menggunakan alat perayap raksasa. Pemindahan roket Artemis 1 menghabiskan waktu lebih dari 10 jam dari landasan peluncuran ke VAB.
Belum ada keterangan resmi tentang waktu peluncuran baru misi Artemis 1, meskipun diperkirakan bisa dilakukan awal Oktober. “Saya tidak akan menghapusnya, tetapi itu akan sulit,” kata Jim Free, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Pengembangan Sistem Eksplorasi NASA.
Artemis 1 akan menjadi peluncuran pertama SLS dan misi pertama program Artemis NASA. Jika semuanya berjalan dengan baik, Artemis 2 akan mengirim astronot mengelilingi bulan pada tahun 2024 dan Artemis 3 akan mengirimkan misi ke dekat kutub selatan bulan sekitar setahun kemudian.
(wib)