Ilmuwan Temukan Tanda Makam Nefertiti dalam Kompleks Kuburan Tutankhamun
loading...
A
A
A
KAIRO - Misteri keberadaan makam Nefertiti , salah satu ratu yang memimpin Mesir kuno, diperkirakan berada dalam kompleks makam Tutankhamun , Firaun ke-18 Dinasti Mesir Kuno yang dijuluki King Tut. Nefertiti memimpin Mesir setelah suaminya Firaun Akhenaten, ayah King Tut, meninggal.
Ratu Nefertiti yang diperkirakan meninggal pada 1330 SM dikenal sebagai ratu Mesir yang kecantikannya begitu melegenda. Ratu Nefertiti merupakan ibu tiri sekaligus ibu mertua dari Firaun Tutankhamun.
Tutankhamun, menjadi raja pada usia 10 tahun tetapi meninggal hanya sembilan tahun kemudian pada 1324 SM. Tes DNA pada sisa-sisa kuno menunjukkan bahwa ibu Tutankhamun adalah wanita lain yang ditemukan di makam Amenhotep II, menjadikan Nefertiti sebagai ibu tirinya.
Arkeolog mengatakan, dari hieroglif tersembunyi menunjukkan bahwa raja anak laki-laki Mesir telah menguburkan ibu tirinya bertahun-tahun sebelumnya di kamar makam yang berdekatan, di balik dinding palsu.
Hieroglif tersembunyi yang ditemukan di makam raja Mesir Tutankhamun telah memperkuat teori bahwa Ratu Nefertiti dimakamkan di kompleks yang berdekatan dan tersembunyi.
Nicholas Reeves, mantan kurator di British Museum's Department of Egyptian Antiquities, kepada surat kabar Inggris Guardian mengatakan bahwa kematian tak terduga Tutankhamun pada usia remaja berarti ada kebutuhan mendesak menemukan tempat yang layak untuk menguburkannya.
Dia menjelaskan orang Mesir kuno akhirnya memilih ruang depan ke makam yang jauh lebih besar yang sudah disiapkan dan masih ditempati oleh Nefertiti.
Reeves mengatakan bahwa teorinya didukung oleh penelitian terbaru tentang hieroglif di makam Tutankhamun yang menggambarkan penguburannya yang, menurutnya, menemukan bahwa mereka dilukis di atas grafik lain yang menunjukkan Tutankhamun sedang mengubur Nefertiti.
Ratu Nefertiti yang diperkirakan meninggal pada 1330 SM dikenal sebagai ratu Mesir yang kecantikannya begitu melegenda. Ratu Nefertiti merupakan ibu tiri sekaligus ibu mertua dari Firaun Tutankhamun.
Tutankhamun, menjadi raja pada usia 10 tahun tetapi meninggal hanya sembilan tahun kemudian pada 1324 SM. Tes DNA pada sisa-sisa kuno menunjukkan bahwa ibu Tutankhamun adalah wanita lain yang ditemukan di makam Amenhotep II, menjadikan Nefertiti sebagai ibu tirinya.
Arkeolog mengatakan, dari hieroglif tersembunyi menunjukkan bahwa raja anak laki-laki Mesir telah menguburkan ibu tirinya bertahun-tahun sebelumnya di kamar makam yang berdekatan, di balik dinding palsu.
Hieroglif tersembunyi yang ditemukan di makam raja Mesir Tutankhamun telah memperkuat teori bahwa Ratu Nefertiti dimakamkan di kompleks yang berdekatan dan tersembunyi.
Nicholas Reeves, mantan kurator di British Museum's Department of Egyptian Antiquities, kepada surat kabar Inggris Guardian mengatakan bahwa kematian tak terduga Tutankhamun pada usia remaja berarti ada kebutuhan mendesak menemukan tempat yang layak untuk menguburkannya.
Dia menjelaskan orang Mesir kuno akhirnya memilih ruang depan ke makam yang jauh lebih besar yang sudah disiapkan dan masih ditempati oleh Nefertiti.
Reeves mengatakan bahwa teorinya didukung oleh penelitian terbaru tentang hieroglif di makam Tutankhamun yang menggambarkan penguburannya yang, menurutnya, menemukan bahwa mereka dilukis di atas grafik lain yang menunjukkan Tutankhamun sedang mengubur Nefertiti.
Baca Juga