Peregrine Falcon, Hewan Tercepat di Bumi Mampu Melesat 389 Km/jam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peregrine Falcon atau Alap-alap Kawah adalah hewan tercepat di dunia. Spesies burung ini mampu melesat hingga 389 km/jam saat mengejar mangsanya.
Burung tersebut sebenarnya tidak terlalu besar. Tingginya hanya 58 cm dan memiliki diameter sayap sepanjang 120 cm. Di alam liar, usianya bisa mencapai 20 tahun.
Biasanya, Peregrine Falcon membangun sarang di tempat-tempat yang tinggi. Populasi burung ini dapat ditemukan hampir di seluruh dunia.
Tapi, bagaimana Peregrine Falcon bisa melesat begitu cepat? Kuncinya, ada pada tulang dada yang memiliki kekuatan luar biasa untuk mengepakkan sayapnya.
Faktor lainnya adalah bulu Peregrine Falcon yang sangat kaku. Juga, sistem pernafasan yang sangat efektif. Dalam satu detik, burung tersebut bisa mengepakkan sayap hingga empat kali.
Di sejumlah negara, Peregrine Falcon dilatih dan digunakan sebagai alat untuk membantu manusia berburu. Bahkan, sudah dilakukan sejak ribuan tahun lalu. Terutama di Mongolia, Korea, dan China.
Burung alap-alap ini juga menjadi simbol kedudukan, sehingga banyak dipelihara oleh raja dan bangsawan.
Ketahanan fisik Peregrine Falcon juga luar biasa. Mereka mampu terbang hingga puluhan ribu kilometer. Saat migrasi, burung tersebut mampu menempuh jarak hingga 24.944 km.
Dalam bahasa Inggris, Peregrine disebut sebagai burung petualang. Pada 2016, UNESCO memasukkan aktivitas berburu dengan burung ini atau falconry sebagai Intangible Cultural Heritage. Sebab, dianggap sebagai kebudayaan masa lampau yang memiliki nilai tinggi, dan menjadi tradisi sekaligus menjaga kelestarian alam.
Bahkan F-16 Fighting Falcon menjadi inspirasi dari Peregrine Falcon.
n
Mengenal Alap-alap Kawah
●Alap-alap kawah atau Peregrine Falcon memiliki bulu berwarna hitam, kelabu dan biru, berparuh kuning besar dengan ujung hitam lancip dan berekor ●pendek. Berikut data-data tentang burung tersebut:
●Kecepatan: 390 km/jam (maksimum)
●Rentang sayap: 74-120 cm (dewasa)
●Maksimum produksi telur: 3-4 butir
●Status konservasi: Risiko Rendah (Stabil)
●Berat: 0,7 kg– 1,5 kg (betina, dewasa), 0,33 – 1 kg (jantan, dewasa)
●Nama ilmiah: Falco peregrinus
●Panjang: 34 cm-58 cm (dewasa)
Burung tersebut sebenarnya tidak terlalu besar. Tingginya hanya 58 cm dan memiliki diameter sayap sepanjang 120 cm. Di alam liar, usianya bisa mencapai 20 tahun.
Biasanya, Peregrine Falcon membangun sarang di tempat-tempat yang tinggi. Populasi burung ini dapat ditemukan hampir di seluruh dunia.
Tapi, bagaimana Peregrine Falcon bisa melesat begitu cepat? Kuncinya, ada pada tulang dada yang memiliki kekuatan luar biasa untuk mengepakkan sayapnya.
Faktor lainnya adalah bulu Peregrine Falcon yang sangat kaku. Juga, sistem pernafasan yang sangat efektif. Dalam satu detik, burung tersebut bisa mengepakkan sayap hingga empat kali.
Di sejumlah negara, Peregrine Falcon dilatih dan digunakan sebagai alat untuk membantu manusia berburu. Bahkan, sudah dilakukan sejak ribuan tahun lalu. Terutama di Mongolia, Korea, dan China.
Burung alap-alap ini juga menjadi simbol kedudukan, sehingga banyak dipelihara oleh raja dan bangsawan.
Ketahanan fisik Peregrine Falcon juga luar biasa. Mereka mampu terbang hingga puluhan ribu kilometer. Saat migrasi, burung tersebut mampu menempuh jarak hingga 24.944 km.
Dalam bahasa Inggris, Peregrine disebut sebagai burung petualang. Pada 2016, UNESCO memasukkan aktivitas berburu dengan burung ini atau falconry sebagai Intangible Cultural Heritage. Sebab, dianggap sebagai kebudayaan masa lampau yang memiliki nilai tinggi, dan menjadi tradisi sekaligus menjaga kelestarian alam.
Bahkan F-16 Fighting Falcon menjadi inspirasi dari Peregrine Falcon.
n
Mengenal Alap-alap Kawah
●Alap-alap kawah atau Peregrine Falcon memiliki bulu berwarna hitam, kelabu dan biru, berparuh kuning besar dengan ujung hitam lancip dan berekor ●pendek. Berikut data-data tentang burung tersebut:
●Kecepatan: 390 km/jam (maksimum)
●Rentang sayap: 74-120 cm (dewasa)
●Maksimum produksi telur: 3-4 butir
●Status konservasi: Risiko Rendah (Stabil)
●Berat: 0,7 kg– 1,5 kg (betina, dewasa), 0,33 – 1 kg (jantan, dewasa)
●Nama ilmiah: Falco peregrinus
●Panjang: 34 cm-58 cm (dewasa)
(dan)