Ilmuwan Temukan Kehidupan Kuno di Planet Mars
loading...
A
A
A
PARIS - Ilmuwan menemukan bentuk kehidupan kuno di Mars yang mengubah atmosfer planet. .Penelitian ini diungkapkan oleh para ilmuwan dari Prancis pada Senin, 10 Oktober 2022.
Seperti dilansir dari The Sun Kamis (13/10.2022), mereka mengatakan bahwa Mars kuno mungkin memiliki lingkungan yang mampu menampung dunia bawah tanah yang penuh dengan organisme mikroskopis.
Tetapi jika mereka ada, bentuk kehidupan sederhana ini akan mengubah atmosfer begitu dalam sehingga memicu Zaman Es Mars dan memadamkan planet itu.
Peneliti utama sekaligus peneliti pasca-doktoral di Universitas Sorbonne, Boris Sauterey dan timnya menggunakan model iklim serta medan untuk mengevaluasi kelayakhunian kerak Mars 4,1 miliar tahun lalu, ketika Planet Merah itu penuh dengan air dan jauh lebih ramah daripada saat ini.
Hasilnya menunjukkan hidrogenotrof bisa berkembang biak di tanah, tetapi meskipun mikroba akan mengeluarkan metana, gas rumah kaca, mereka akan memakan hidrogen yang juga memiliki efek pemanasan.
Hanya dalam 100.000 hingga 500.000 tahun, aktivitas bakteri dapat mengubah iklim Mars, menciptakan efek pendinginan yang mungkin telah mendorong suhu rata-rata global dari sekitar 60 derajat Fahrenheit menjadi 10 derajat di bawah nol.
Penelitian ini menyimpulkan, kerak Mars mungkin telah menyediakan lingkungan yang menguntungkan bagi kehidupan mikroba, dan regolith jenuh air asin berpori akan menciptakan ruang fisik yang terlindung dari radiasi ultraviolet serta kosmik.
Seperti dilansir dari The Sun Kamis (13/10.2022), mereka mengatakan bahwa Mars kuno mungkin memiliki lingkungan yang mampu menampung dunia bawah tanah yang penuh dengan organisme mikroskopis.
Baca Juga
Tetapi jika mereka ada, bentuk kehidupan sederhana ini akan mengubah atmosfer begitu dalam sehingga memicu Zaman Es Mars dan memadamkan planet itu.
Peneliti utama sekaligus peneliti pasca-doktoral di Universitas Sorbonne, Boris Sauterey dan timnya menggunakan model iklim serta medan untuk mengevaluasi kelayakhunian kerak Mars 4,1 miliar tahun lalu, ketika Planet Merah itu penuh dengan air dan jauh lebih ramah daripada saat ini.
Hasilnya menunjukkan hidrogenotrof bisa berkembang biak di tanah, tetapi meskipun mikroba akan mengeluarkan metana, gas rumah kaca, mereka akan memakan hidrogen yang juga memiliki efek pemanasan.
Hanya dalam 100.000 hingga 500.000 tahun, aktivitas bakteri dapat mengubah iklim Mars, menciptakan efek pendinginan yang mungkin telah mendorong suhu rata-rata global dari sekitar 60 derajat Fahrenheit menjadi 10 derajat di bawah nol.
Penelitian ini menyimpulkan, kerak Mars mungkin telah menyediakan lingkungan yang menguntungkan bagi kehidupan mikroba, dan regolith jenuh air asin berpori akan menciptakan ruang fisik yang terlindung dari radiasi ultraviolet serta kosmik.
(wbs)