Podcast Ini Bangkitkan Lagi Suara Steve Jobs dari Alam Kubur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Situs podcast, podcast.ai, mengagetkan banyak orang karena menghidupkan kembali suara asli Steve Jobs untuk kepentingan konten. Dalam konten itu, podcast.ai merekam percakapan antara Steve Jobs dengan kreator konten terkenal Amerika Serikat, Joe Rogan.
Menariknya kedua suara yang ada di konten podcast itu justru sama sekali tidak melibatkan Joe Rogan dan Steve Jobs. Diketahui Steve Jobs meninggal dunia pada 5 Oktober 2011. Sebaliknya Joe Rogan, saat ini masih aktif sebagai penyiar dan podcaster. Hanya saja untuk kepentingan konten kali ini Joe Rogan sama sekali tidak dilibatkan.
Situs Podcast.ai menyebutkan, meski tidak melibatkan kedua tokoh itu, suara yang mereka kemas merupakan suara asli. Untuk membuat percakapan asli itu mereka memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence .
Podcast.ai mengambil data-data yang ada dari Steve Jobs dan Joe Rogan. Mereka kemudian menyusun seluruh data suara yang ada itu untuk diolah oleh kecerdasan buatan menjadi percakapan.
"Transkrip suara itu kemudian diubah menjadi suara yang sangat meyakinkan menggunakan Play.ht, generator teks-ke-suara," terang IFL Science.
Dalam konten itu percakapan yang terjadi antara Steve Jobs dan Joe Rogan berlangsung sengat normal. Bahkan suara Steve Jobs di konten itu bisa sedikit membanyol.
"Sudah lama saya tidak tampil di acara ini, saya merindukan ini, selalu menyenangkan," ucap suara buatan AI dari Steve Jobs di konten tersebut.
IFL Science bahkan mengatakan percakapan yang dilakukan keduanya bahkan terdengar masuk akal. Bahkan orang yang tidak mengetahui percakapan itu adalah rekayasa digital akan kesulitan membedakannya.
Podcast.ai sendiri bukan kali ini saja mengangkat suara-suara tokoh terkenal yang sudah meninggal dunia. Konten yang mereka hadirkan memang berupaya untuk jadi pembelajaran bagaimana kecerdasan buatan bisa digunakan untuk lebih dalam memahami bagaimana AI bekerja. Tidak hanya untuk kepentingan robotik tapi juga percakapan.
"Setiap minggu, kami menjelajahi topik baru secara mendalam. Kami hanya ingin mendengar topik favorit Anda dibahas dengan cara baru atau bahkan hanya ingin mendengarkan suara-suara dari masa lalu dihidupkan kembali," tulis Podcast.ai di situs resmi mereka.
Menariknya kedua suara yang ada di konten podcast itu justru sama sekali tidak melibatkan Joe Rogan dan Steve Jobs. Diketahui Steve Jobs meninggal dunia pada 5 Oktober 2011. Sebaliknya Joe Rogan, saat ini masih aktif sebagai penyiar dan podcaster. Hanya saja untuk kepentingan konten kali ini Joe Rogan sama sekali tidak dilibatkan.
Situs Podcast.ai menyebutkan, meski tidak melibatkan kedua tokoh itu, suara yang mereka kemas merupakan suara asli. Untuk membuat percakapan asli itu mereka memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence .
Podcast.ai mengambil data-data yang ada dari Steve Jobs dan Joe Rogan. Mereka kemudian menyusun seluruh data suara yang ada itu untuk diolah oleh kecerdasan buatan menjadi percakapan.
"Transkrip suara itu kemudian diubah menjadi suara yang sangat meyakinkan menggunakan Play.ht, generator teks-ke-suara," terang IFL Science.
Dalam konten itu percakapan yang terjadi antara Steve Jobs dan Joe Rogan berlangsung sengat normal. Bahkan suara Steve Jobs di konten itu bisa sedikit membanyol.
"Sudah lama saya tidak tampil di acara ini, saya merindukan ini, selalu menyenangkan," ucap suara buatan AI dari Steve Jobs di konten tersebut.
IFL Science bahkan mengatakan percakapan yang dilakukan keduanya bahkan terdengar masuk akal. Bahkan orang yang tidak mengetahui percakapan itu adalah rekayasa digital akan kesulitan membedakannya.
Podcast.ai sendiri bukan kali ini saja mengangkat suara-suara tokoh terkenal yang sudah meninggal dunia. Konten yang mereka hadirkan memang berupaya untuk jadi pembelajaran bagaimana kecerdasan buatan bisa digunakan untuk lebih dalam memahami bagaimana AI bekerja. Tidak hanya untuk kepentingan robotik tapi juga percakapan.
"Setiap minggu, kami menjelajahi topik baru secara mendalam. Kami hanya ingin mendengar topik favorit Anda dibahas dengan cara baru atau bahkan hanya ingin mendengarkan suara-suara dari masa lalu dihidupkan kembali," tulis Podcast.ai di situs resmi mereka.
(wsb)