Spesies Langka, Kuda Nil Kerdil Jadi Penghuni Baru Kebun Binatang San Fransisco
loading...
A
A
A
SAN FRANSISCO - Pygmy Hippo atau kuda nil kerdil menjadi penghuni baru Kebun Binatang dan Taman San Francisco. Kuda nil jantan berusia 2 tahun bernama Udo, berarti Damai dalam bahasa Igbo di Afrika Barat, berasal dari Sierra Leone, Guinea, Liberia, dan Pantai Gading.
Kuda nil kerdil berbeda dari kuda nil sungai, lebih suka menghabiskan lebih banyak waktu di luar air dan memiliki kepala dan mulut yang lebih kecil. Panjangnya sekitar 5 hingga 6 kaki dan beratnya antara 400 hingga 600 pon.
Sedangkan kuda nil sungai dapat memiliki berat lebih dari 4.000 pon dan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam air. Jadi ada dua spesies kuda nil di dunia, salah satunya kuda nil kerdil atau Pygmy Hippo yang berukuran lebih kecil.
“Meskipun kuda nil kerdil jauh lebih kecil daripada kuda nil sungai yang lebih besar, Udo kami memiliki kepribadian yang besar! Kehadirannya di sini membantu memenuhi misi kami untuk melestarikan hewan seperti kuda nil kerdil,” kata Direktur Eksekutif San Francisco Zoological Society, Tanya Peterson dikutip SINDOnews dari laman Nbcbayarea, Selasa (25/10/2022).
Menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), diperkirakan ada kurang dari 3.000 ekor kuda nil kerdil yang masih tersisa di dunia. Jumlah mereka kemungkinan terus menurun, mengingat tingkat deforestasi dan perburuan liar yang merajalela.
Jumlah kuda nil kerdil yang rendah di alam liar dan ancaman lingkungan yang berkelanjutan, spesies ini diberi label "terancam punah" untuk status konservasinya oleh IUCN. Itu sebabnya contoh penangkaran seperti Udo sangat penting untuk masa depan kuda nil langka ini.
Contoh yang dikelola secara penangkaran seperti Udo ada sebagai reservoir genetik untuk program pemuliaan potensial, seandainya kuda nil kerdil punah di alam liar. “Udo menyesuaikan diri dengan baik di rumah barunya. Dia sangat menyukai padang rumput di habitatnya dan memakan honeysuckle Afrika yang tumbuh di sana,” tulis tweet Kebun Binatang San Francisco.
Kuda nil kerdil berbeda dari kuda nil sungai, lebih suka menghabiskan lebih banyak waktu di luar air dan memiliki kepala dan mulut yang lebih kecil. Panjangnya sekitar 5 hingga 6 kaki dan beratnya antara 400 hingga 600 pon.
Sedangkan kuda nil sungai dapat memiliki berat lebih dari 4.000 pon dan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam air. Jadi ada dua spesies kuda nil di dunia, salah satunya kuda nil kerdil atau Pygmy Hippo yang berukuran lebih kecil.
“Meskipun kuda nil kerdil jauh lebih kecil daripada kuda nil sungai yang lebih besar, Udo kami memiliki kepribadian yang besar! Kehadirannya di sini membantu memenuhi misi kami untuk melestarikan hewan seperti kuda nil kerdil,” kata Direktur Eksekutif San Francisco Zoological Society, Tanya Peterson dikutip SINDOnews dari laman Nbcbayarea, Selasa (25/10/2022).
Menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), diperkirakan ada kurang dari 3.000 ekor kuda nil kerdil yang masih tersisa di dunia. Jumlah mereka kemungkinan terus menurun, mengingat tingkat deforestasi dan perburuan liar yang merajalela.
Jumlah kuda nil kerdil yang rendah di alam liar dan ancaman lingkungan yang berkelanjutan, spesies ini diberi label "terancam punah" untuk status konservasinya oleh IUCN. Itu sebabnya contoh penangkaran seperti Udo sangat penting untuk masa depan kuda nil langka ini.
Contoh yang dikelola secara penangkaran seperti Udo ada sebagai reservoir genetik untuk program pemuliaan potensial, seandainya kuda nil kerdil punah di alam liar. “Udo menyesuaikan diri dengan baik di rumah barunya. Dia sangat menyukai padang rumput di habitatnya dan memakan honeysuckle Afrika yang tumbuh di sana,” tulis tweet Kebun Binatang San Francisco.
(wib)