Waspada! Omicron XXB Berpotensi Picu Gelombang Infeksi Baru di Indonesia

Minggu, 30 Oktober 2022 - 12:21 WIB
loading...
Waspada! Omicron XXB Berpotensi Picu Gelombang Infeksi Baru di Indonesia
Omicron XBB menjadi perhatian dunia karena menyebabkan lonjakan kasus di beberapa negara dan sekarang sudah masuk Indonesia. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Gejala Omicron XXB mulai banyak bermunculan di Indonesia, bahkan Kementerian Kesehatan tidak menutup kemungkinan gelombang infeksi Covid-19 di Indonesia akan melonjak pada Februari 2023 menyusul terdeteksinya varian Omicron XBB di Tanah Air.

Menterinya, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan risiko peningkatan kasus harus ditanggapi serius oleh semua pihak karena varian Omicron XBB sudah mulai menyebabkan peningkatan kasus di beberapa negara, termasuk Singapura.

“Kita perkirakan gelombang baru Covid-19 akan terjadi Februari mendatang, makanya kita perlu segera mengambil dosis booster,” ujarnya.

Omicron XBB menjadi perhatian dunia karena menyebabkan lonjakan kasus di beberapa negara dan sekarang sudah masuk Indonesia.

Varian baru ini diduga lebih menular dari varian yang lainnya. Tak hanya itu, Omicron XBB juga menyerang banyak negara.

Omicron XXB yang disebut juga dengan BA.2.10 telah terdeteksi di beberapa negara, seperti Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, Amerika Serikat, dan Thailand.

Para ahli mengatakan, Omicron XBB yang lebih menular dari varian lainnya berpotensi menjadi gelombang pandemi baru.

Sejauh ini, Omicron XBB tidak menyebabkan penyakit yang begitu membahayakan seperti varian Delta.

Meski sangat mudah menular, Omicron XBB lebih sedikit berisiko menyebabkan kematian ketimbang varian Delta.

Omicron XBB juga tidak menyebabkan gejala yang buruk. Varian ini tidak membuat angka perawatan intensif meningkat secara signifikan.

Sejauh ini, Omicron XBB menimbulkan gejala yang ringan, terutama pada orang yang telah mendapat suntikan vaksinasi.

Secara umum, dilansir dari situs WHO, inilah gejala Omicron XBB yang mirip dengan gejala Covid-19 pada umumnya:

1. Kelelahan

2. Batuk

3. Sesak napas atau kesulitan bernapas

4. Demam atau kedinginan

5. Sakit kepala

6. Hilangnya rasa atau bau baru

7. Sakit tenggorokan

8. Diare

9. Nyeri otot atau tubuh

10. Hidung tersumbat atau pilek

11. Mual atau muntah

Meski gejalanya tergolong ringan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Pasalnya, Omicron XXB lebih menular.

Untuk mencegah penularan, lakukan tindakan protokol kesehatan termasuk mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menggunakan masker, menjaga jarak, membatasi pergerakan, dan melakukan vaksinasi.

Berdasarkan data yang dihimpun otoritas kesehatan, pada periode 19 hingga 25 Oktober, jumlah kumulatif kasus Covid-19 sebanyak 12.045 kasus.

Selain itu, jumlah kematian akibat virus tersebut juga dilaporkan meningkat dari waktu ke waktu.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2270 seconds (0.1#10.140)