Jet Tempur Rusia MiG-35 Fulcrum-F Bikin Terkesan Pengamat Barat

Kamis, 10 November 2022 - 20:20 WIB
loading...
Jet Tempur Rusia MiG-35...
Sejak pertama kali terbang pada 2016, MiG-35 Fulcrum-F tidak mengalami kecelakaan tunggal dan tidak menunjukkan satu pun cacat. Foto/BulgarianMilitary
A A A
BEIJING - Kehadiran jet tempur Rusia MiG-35 Fulcrum-F menjadi perhatian di ajang Zhuhai Airshow, China, yang digelar hingga 13 November 2022. Padahal Rusia mengirim 3 jet tempur andalan lainnya, yaitu pesawat tempur generasi kelima Su-57 Felon, Su-35 Flanker-E, dan Su-34 Fullback.

Meskipun banyak media menyoroti kehadiran Su-57 Felon, namun kehadiran MiG-35 Fulcrum-F menjadi daya tarik sendiri. Pesawat MiG-35 adalah proyek yang dianggap tidak menguntungkan sehingga para pemimpin Rusia memutuskan untuk mengalihkan sumber daya keuangan dan teknik ke proyek Su-57.

Dikutip dari laman Bulgarian Military, Kamis (10/11/2022), sejak pertama kali terbang pada 2016, MiG-35 Fulcrum-F tidak mengalami kecelakaan tunggal dan tidak menunjukkan satu pun cacat. Rusia mengharapkan pesanan dari peminat, namun tidak ada yang kunjung datang.



Mesir dan India adalah pelanggan asing pertama yang sempat menyatakan ketertarikan, namun persaingan yang kuat dengan F-16, F/A-18, Eurofighter Typhoon, dan JAS 39 Gripen, membuat tidak ada satu pun MiG-35 Fulcrum-F yang diproduksi.

Hanya Rusia, secara default, memutuskan untuk memesan, tetapi secara tak terduga, itu hanya sebanyak 40 unit. Padahal, karakteristik jet tempur MiG-35 benar-benar mengesankan.

Para ahli mengatakan bahwa hari ini jika Angkatan Udara Rusia memiliki MiG-35, mereka akan jauh lebih sukses di Ukraina. Pesawat tempur ini sangat cocok untuk penargetan langsung tank, kapal, dan artileri berat.

Evaluasi positif pertama datang dari para ahli Barat, yang memberinya "A+" untuk kemampuan manuver yang super. Beberapa analis di AS menyebut MiG-35 sebagai “kekuatan otak” karena dikembangkan untuk memungkinkan integrasi penuh dan otonomi dengan jet tempur militer Rusia lainnya.



Sebuah fitur khas dari MiG-35 adalah radar AESA. Selain Su-57, MiG-35 adalah pesawat tempur Rusia lainnya yang memutuskan untuk mengintegrasikan radar array bertahap, yang mendistribusikan informasi yang diterima ke seluruh area array, daripada memusatkannya pada satu titik, sepertipada radar PESA. Dengan menggunakan radar itu pendinginan avionik MiG-35 bekerja lebih baik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7309 seconds (0.1#10.140)