NASA Luncurkan Roket Artemis 1 Malam Hari, Pantai Florida Bakal Terang Benderang

Rabu, 16 November 2022 - 06:59 WIB
loading...
NASA Luncurkan Roket Artemis 1 Malam Hari, Pantai Florida Bakal Terang Benderang
Peta visibilitas yang dirilis oleh NASA menunjukkan di mana dan kapan peluncuran roket Space Launch System akan terlihat. Foto/NASA
A A A
FLORIDA - NASA berencana meluncurkan misi ke bulan Artemis 1 NASA malam hari pada 16 November 2022 waktu Amerika Serikat. Jika semua berjalan sesuai rencana, peluncuran akan membuat langit di Pantai Florida terang benderang saat peluncuran misi Artemis 1.

Roket Space Launch System (SLS) berukuran 98 meter yang membawa pesawat ruang angkasa Orion akan lepas landas dalam waktu dua jam. Peluncuran tersebut akan menerangi keseluruhan Kennedy Space Center di Florida dan akan terlihat sejauh ratusan mil.

Menurut peta yang dirilis oleh NASA pada Senin 14 November 2022, menunjukkan bahwa Artemis 1 akan terlihat melesat di langit dari Savannah, Georgia, sekitar 482 kilometer ke utara. Di selatan, sampai ke Miami dapat melihat peluncuran roket Artemis 1, asalkan langit cerah.



Seperti yang terlihat pada peta visibilitas yang dirilis oleh NASA, peluncuran Artemis 1 akan terlihat di seluruh Florida dan sebagian negara bagian sekitarnya. NASAtersebut mengatakan semburan api roket bulan SLS akan terlihat hingga 70 detik saat meninggalkan atmosfer Bumi dan menggerakkan Orion menuju bulan.

“Roket dan pesawat ruang angkasa tidak lagi terlihat dengan mata telanjang setelah mencapai ketinggian 42.000 kaki atau 12.800 meter,” menurut pernyataan NASA dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (16/11/2022).

Namun, visibilitas tergantung pada beberapa faktor termasuk kondisi cuaca dan waktu peluncuran roket. Saat ini, menurut NASA, 80% kemungkinan kondisi cuaca menguntungkan untuk peluncuran.



Saat Artemis 1 diluncurkan, akan mengirim pesawat ruang angkasa Orion dalam perjalanan 25 hari ke bulan dan kembali. Sepanjang jalan, kendaraan SLS akan mengerahkan 10 satelit kecil yang disebut cubesats.

Satelit kecil ini akan melakukan berbagai eksperimen ilmiah, beberapa di antaranya akan membuka jalan bagi misi Artemis selanjutnya. Peluncuran misi Artemis 1 beberapa kali mengalami penundaan, terakhir akibat badai Nicole.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)