Dua Kota Ini Paling Aman Ditinggali Jika Terjadi Kiamat Zombie

Rabu, 16 November 2022 - 16:38 WIB
loading...
Dua Kota Ini Paling...
Serangan atau kiamat zombie akan sangat ditentukan oleh jumlah kuburan yang ada di TPU. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Dua kota di Inggris ini jadi tempat yang paling nyaman dan aman ditinggali jika terjadi serangan dan kiamat zombie . Kedua kota yang ada di Inggris itu adalah Solihull dan Nuneaton and Bedworth.

Kedua kota terpilih jadi kota paling aman dan nyaman ditinggali apabila ada serangan zombie berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh perusahaan jasa hiburan, Rant Casino. Penelitian yang mereka lakukan didasarkan pada tingkat okupansi pada Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di kota-kota di Inggris.

Jadi asumsinya semakin banyak kuburan yang ada di TPU maka semakin tinggi potensi serangan zombie. Dalam penelitian yang mereka lakukan di seluruh 367 kota yang ada di Inggris Raya, Solihull dan Nuneaton and Bedworth jadi yang paling aman.



Dua Kota Ini Paling Aman Ditinggali Jika Terjadi Kiamat Zombie


Pasalnya dari jumlah perhitungan kuburan yang ada, Solihull hanya mencapai 1.395 kuburan sedangkan Nuneaton and Bedworth cuma punya 1.137 kuburan. Jadinya jika mayat-mayat itu bangkit maka penduduk sekitar tidak perlu khawatir karena jumlahnya masih bisa diatasi dan ditolerir.

Berbeda dengan tiga kota di Inggris yang justru paling berbahaya jika terjadi serangan dan kiamat zombie. Ketiga kota itu adalah Leeds, Manchester, dan Liverpool.



Dua Kota Ini Paling Aman Ditinggali Jika Terjadi Kiamat Zombie


Leeds tercatat memiliki 811.422 kuburan yang berpotensi jadi zombie. Di kota itu tercatat ada 149 TPU saking banyaknya orang yang dikubur.

Di posisi kedua kota yang paling tidak aman adalah Manchester karena memiliki 769.911 kuburan. Liverpool justru kalah berbahaya dibanding Manchester karena hanya memiliki 469.768 kuburan.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1755 seconds (0.1#10.140)