Kapal Pesiar Berbentuk Kura-kura Resmi Diperkenalkan
loading...
A
A
A
ROMA - Kapal pesiar raksasa berbentuk kura-kura dengan ukuran sebuah kota kecil resmi diperkenalkan. Kapal pesiar ini dilengkapi fasilitas canggih yang belum pernah dimiliki kapal pesiar manapun.
Seperti dilansir dari The Sun, Kamis (17/11/20220, proyek kapal pesiar yang diberi nama Pangeos, jika berhasil, akan menjadi bangunan terapung terbesar yang pernah dibangun.
Ini mengukur 550 meter dan 610 meter pada titik terlebar. Kapal tersebut dapat menampung hingga 60.000 tamu dan menjadi salah satu kota terapung.
Pangeos juga akan dilengkapi dengan hotel, pusat perbelanjaan, taman serta pelabuhan dan landasan pacu, menurut desainer Italia Lazzarini.
Perusahaan desainnya juga berharap rencana tersebut menjadi kenyataan setelah mengadakan penggalangan dana dengan menawarkan kesempatan kepada pelanggan untuk mengakses rencana tersebut melalui token digital yang tidak dapat disalin atau ditukar (NFT).
"Ruang virtual kapal juga dapat dibeli di bawah koleksi NFT di mana pengguna dapat mengumpulkan konten tertentu dan mengaksesnya secara virtual," kata Lazzarini.
Pembangunan yacht tersebut diperkirakan memakan waktu hingga delapan tahun. Perancang mengusulkan agar galangan kapal dibangun khusus untuk proyek tersebut.
“Terayatch (raksasa yacht) membutuhkan terashipyard (galangan kapal raksasa). Konsep kapal sebesar itu membutuhkan galangan kapal khusus untuk mengapungkan yacht saat diluncurkan,” kata sang desainer.
Menurut Lazzarini, Pangeos akan dapat menggunakan 'sayap' untuk berlayar tanpa menggunakan energi, menjadikannya struktur yang ramah lingkungan.
Seperti dilansir dari The Sun, Kamis (17/11/20220, proyek kapal pesiar yang diberi nama Pangeos, jika berhasil, akan menjadi bangunan terapung terbesar yang pernah dibangun.
Ini mengukur 550 meter dan 610 meter pada titik terlebar. Kapal tersebut dapat menampung hingga 60.000 tamu dan menjadi salah satu kota terapung.
Pangeos juga akan dilengkapi dengan hotel, pusat perbelanjaan, taman serta pelabuhan dan landasan pacu, menurut desainer Italia Lazzarini.
Perusahaan desainnya juga berharap rencana tersebut menjadi kenyataan setelah mengadakan penggalangan dana dengan menawarkan kesempatan kepada pelanggan untuk mengakses rencana tersebut melalui token digital yang tidak dapat disalin atau ditukar (NFT).
"Ruang virtual kapal juga dapat dibeli di bawah koleksi NFT di mana pengguna dapat mengumpulkan konten tertentu dan mengaksesnya secara virtual," kata Lazzarini.
Pembangunan yacht tersebut diperkirakan memakan waktu hingga delapan tahun. Perancang mengusulkan agar galangan kapal dibangun khusus untuk proyek tersebut.
“Terayatch (raksasa yacht) membutuhkan terashipyard (galangan kapal raksasa). Konsep kapal sebesar itu membutuhkan galangan kapal khusus untuk mengapungkan yacht saat diluncurkan,” kata sang desainer.
Menurut Lazzarini, Pangeos akan dapat menggunakan 'sayap' untuk berlayar tanpa menggunakan energi, menjadikannya struktur yang ramah lingkungan.
(wbs)