Jenis Anjing Pelacak yang Dipakai Polisi untuk Bongkar Kejahatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jenis anjing pelacak yang dipakai polisi untuk mengungkap suatu kejahatan biasanya memiliki penciuman dan penglihatan yang tajam.
Anjing digunakan dalam berbagai operasi angkatan bersenjata, dari polisi hingga antiteror. Oleh karena itu, tidak jarang anjing diandalkan untuk mencari letak bahan berbahaya seperti bom.
Meski anjing memiliki kemampuan penciuman dan pendengaran yang lebih baik dari manusia, tidak semua ras anjing bisa dijadikan anjing pelacak, teman-teman.
Seperti dilansir dari Unilad, ada 3 ras anjing yang dilatih sebagai anjing pelacak.
3 jenis anjing yang dilatih sebagai anjing pelacak ini memiliki kemampuan penciuman dan pendengaran yang lebih tajam.
1. Anjing Belgian Malinois
Masih berkeluarga dengan German Shepherd, sebelumnya ras anjing ini dimanfaatkan sebagai anjing penggembala, namun pada perang dunia pertama, anjing ini kerap digunakan militer sebagai pembawa pesan ke markas.
Ras anjing ini juga sempat ramai diperbincangkan setelah turut berjasa dalam misi penangkapan Osama Bin Laden pada tahun 2011 lalu.
Indra penciuman yang tajam serta kecerdasan yang mereka miliki menjadikan alasan mengapa kepolisian dan militer memilih ras anjing ini.
Obat-obatan terlarang, bom hingga senjata tajam mampu terdeteksi oleh belgian malinois yang terlatih. Karakternya yang pantang menyerah dalam menjaga tuannya menjadikan jenis anjing ini selalu jadi andalan petugas keamanan ketika melaksanakan pekerjaan.
2. Doberman Pinscher
Dalam urusan keamanan, Doberman Pinscher tidak dilatih untuk menjadi agresif, melainkan lebih kepada pekerjaan lapangan yang membutuhkan kekuatan fisik.
Doberman utamanya digunakan untuk menangkap penjahat yang melarikan diri, kemudian menjatuhkan mereka ke tanah. Anjing ini cukup jarang digunakan seperti anjing polisi lainnya karena tingkat penciuman dan deteksinya tidak sebaik anjing polisi jenis lainnya.
3. Anjing Labrador Retrievers
Kemampuan indera penciuman yang tajam untuk fokus dan mengikuti perintah tuannya adalah keunggulan dari Labrador Retrieverse, jenis anjing ini cukup populer di Amerika.
Meski terlihat garang, nyatanya anjing jenis ini juga dikenal ramah dengan anak-anak.
Selain memiliki kecerdasan di atas rata-rata, anjing ini juga memiliki postur yang ideal, kaki dan bahunya yang kekar membuat mereka mampu berlari cepat.
Oleh karena itu, stamina kuat yang mereka miliki memungkinkan Labrador untuk bekerja dan berlatih lebih ekstra.
Biasanya petugas mengandalkan jenis anjing ini untuk urusan mengendus bom, narkotika, hingga mencari orang yang terkubur di bawah reruntuhan akibat bencana alam.
Anjing digunakan dalam berbagai operasi angkatan bersenjata, dari polisi hingga antiteror. Oleh karena itu, tidak jarang anjing diandalkan untuk mencari letak bahan berbahaya seperti bom.
Meski anjing memiliki kemampuan penciuman dan pendengaran yang lebih baik dari manusia, tidak semua ras anjing bisa dijadikan anjing pelacak, teman-teman.
Seperti dilansir dari Unilad, ada 3 ras anjing yang dilatih sebagai anjing pelacak.
3 jenis anjing yang dilatih sebagai anjing pelacak ini memiliki kemampuan penciuman dan pendengaran yang lebih tajam.
1. Anjing Belgian Malinois
Masih berkeluarga dengan German Shepherd, sebelumnya ras anjing ini dimanfaatkan sebagai anjing penggembala, namun pada perang dunia pertama, anjing ini kerap digunakan militer sebagai pembawa pesan ke markas.
Ras anjing ini juga sempat ramai diperbincangkan setelah turut berjasa dalam misi penangkapan Osama Bin Laden pada tahun 2011 lalu.
Indra penciuman yang tajam serta kecerdasan yang mereka miliki menjadikan alasan mengapa kepolisian dan militer memilih ras anjing ini.
Obat-obatan terlarang, bom hingga senjata tajam mampu terdeteksi oleh belgian malinois yang terlatih. Karakternya yang pantang menyerah dalam menjaga tuannya menjadikan jenis anjing ini selalu jadi andalan petugas keamanan ketika melaksanakan pekerjaan.
2. Doberman Pinscher
Dalam urusan keamanan, Doberman Pinscher tidak dilatih untuk menjadi agresif, melainkan lebih kepada pekerjaan lapangan yang membutuhkan kekuatan fisik.
Doberman utamanya digunakan untuk menangkap penjahat yang melarikan diri, kemudian menjatuhkan mereka ke tanah. Anjing ini cukup jarang digunakan seperti anjing polisi lainnya karena tingkat penciuman dan deteksinya tidak sebaik anjing polisi jenis lainnya.
3. Anjing Labrador Retrievers
Kemampuan indera penciuman yang tajam untuk fokus dan mengikuti perintah tuannya adalah keunggulan dari Labrador Retrieverse, jenis anjing ini cukup populer di Amerika.
Meski terlihat garang, nyatanya anjing jenis ini juga dikenal ramah dengan anak-anak.
Selain memiliki kecerdasan di atas rata-rata, anjing ini juga memiliki postur yang ideal, kaki dan bahunya yang kekar membuat mereka mampu berlari cepat.
Oleh karena itu, stamina kuat yang mereka miliki memungkinkan Labrador untuk bekerja dan berlatih lebih ekstra.
Biasanya petugas mengandalkan jenis anjing ini untuk urusan mengendus bom, narkotika, hingga mencari orang yang terkubur di bawah reruntuhan akibat bencana alam.
(wbs)