3 Astronot Misi Shenzhou 15 Tiba di Stasiun Luar Angkasa Tiangong

BEIJING - Tiga astronot misi Shenzhou 15 telah mencapai stasiun luar angkasa Tiangong yang baru selesai dibangun. Shenzhou 15 adalah misi terakhir dari 11 peluncuran yang direncanakan untuk membangun Tiangong dan mulai beroperasi penuh.

Tiga astronot misi Shenzhou 15, Fei Junlong (komandan misi), Deng Qingming dan Zhang Lu, tiba di Tiangong disambut oleh tiga kru Shenzhou 14, yaitu Chen Dong, Liu Yang, dan Cai Xuzhe. Kru Shenzhou 14 sudah hampir setengah tahun terakhir membantu membangun stasiun luar angkasa Tiangong.

Tiga astronot baru dari misi Shenzhou 15 akan mengendalikan stasiun ruang angkasa Tiangong berbentuk T yang telah selesai. Misi Shenzhou 15 menandai dimulainya operasi penuh di atas stasiun luar angkasa Tiangong.

“Meskipun kami adalah kru tertua dalam hal usia rata-rata, kami yakin dengan kemampuan kami, karena kami masih dalam 'keadaan muda'. Hari ini saya sangat bangga dan bersemangat untuk pergi ke luar angkasa lagi untuk negara saya,” kata Fei dalam konferensi pers 28 November dikutip dari laman Space.com, Rabu (30/1/2022).



Stasiun luar angkasa Tiangong sudah menerima modul kedua dan ketiganya dalam beberapa bulan terakhir. Stasiun luar angkasa ini dibentuk dari tiga modul untuk melakukan lebih dari 100 percobaan menggunakan 24 lemari sains yang dirancang khusus, di modul Wentian dan Mengtian yang baru.

Untuk mendukung kru misi Shenzhou 15, pada 12 November, China lebih dahulu meluncurkan pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou 5, yang membawa 5.000 kilogram logistik dan material penelitian sains. Kargo Tianzhou 5 juga membawa 1.400 kg propelan untuk stasiun luar angkasa.


Sementara itu, kru Shenzhou 14 akan bersiap untuk kembali ke Bumi, setelah bertugas mengawasi kedatangan dua modul baru dan melakukan tiga perjalanan luar angkasa serta aktivitas lainnya. Mereka diharapkan mendarat di dekat pusat peluncuran Jiuquan pada awal Desember 2022.



Stasiun luar angkasa Tiangong China yang telah selesai memiliki ukuran sekitar 20% dibandingkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). China mengoperasikan dan mempertahankannya secara permanen setidaknya selama satu dekade dan sedang mengembangkan misi komersial dan wisata.