Foto Satelit Rekam Aktivitas 12 Pengebom Rusia, Pesawat Tu-95 dan Tu-160 Diisi Amunisi
loading...
A
A
A
MOSKOW - Foto satelit merekam sangat jelas aktivitas 12 pesawat pengebom Rusia di pangkalan udara Engels, 14 kilometer timur Saratov. Sebanyak 8 pesawat pengebom Tu-95 dan 6 pesawat pengebom Tu-160 sedang diisi amunisi.
Foto satelit juga menunjukkan keberadaan setidaknya 5 pesawat kargo di pangkalan udara Engels. Terlihat pesawat kargo ini membawa rudal jelajah, menunjukkan bahwa mereka mengirimkan amunisi untuk para pengebom Rusia.
Pangkalan udara Engels-2 sudah dikenal sebagai pangkalan udara utama pengebom strategis Rusia. Di sini markas Resimen Spanduk Merah Sevastopol Pengawal Penerbangan Berat Pengawal ke-121 yang mengoperasikan pengebom Tu-160M.
Pangkalan udara Engels-2 juga menjadi rumah bagi Resimen Penerbangan Pengebom Berat ke-184, yang mengoperasikan pengebom Tu-95M. Sejak awal perang, Rusia telah menggunakan pangkalan itu beberapa kali sebagai pos persiapan untuk membombardir Ukraina.
Dikutip dari laman Bulgarian Military, Kamis (12/1/2022), analis dan ahli militer mengatakan bahwa penempatan pesawat pengebom di landasan pacu yang berisi rudal jelajah dan bom sebagai persiapan penyerangan. Kemungkinan besar dalam satu atau dua jam mendatang, Ukraina akan kembali menjadi sasaran serangan rudal besar-besaran Rusia.
Serangan terakhir dilakukan hari ini, 1 Desember 2022, di kota Kherson. The Kyiv Independent melaporkan bahwa tegangan di jaringan listrik Kherson runtuh karena penembakan Rusia. “Sebagai hasil dari penembakan terus-menerus oleh pasukan Rusia di kota Kherson di selatan Ukraina, tegangan di jaringan listrik kota telah hilang,” kata Gubernur Oblast Kherson Yaroslav Yanushevych.
Namun, beberapa analis militer mengklaim bahwa bukan hanya infrastruktur energi Ukraina yang diserang rudal. Pusat data yang dikumpulkan oleh drone pengintai dan pesawat peringatan dini pasukan NATO yang terbang di dekat Ukraina juga menjadi target utama serangan rudal Rusia.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi, baik dari Rusia maupun Ukraina, bahwa pusat-pusat semacam itu telah diserang. Musim dingin yang mendekati puncaknya menjadi tantangan berat dalam konflik Rusia Ukraina.
Foto satelit juga menunjukkan keberadaan setidaknya 5 pesawat kargo di pangkalan udara Engels. Terlihat pesawat kargo ini membawa rudal jelajah, menunjukkan bahwa mereka mengirimkan amunisi untuk para pengebom Rusia.
Pangkalan udara Engels-2 sudah dikenal sebagai pangkalan udara utama pengebom strategis Rusia. Di sini markas Resimen Spanduk Merah Sevastopol Pengawal Penerbangan Berat Pengawal ke-121 yang mengoperasikan pengebom Tu-160M.
Pangkalan udara Engels-2 juga menjadi rumah bagi Resimen Penerbangan Pengebom Berat ke-184, yang mengoperasikan pengebom Tu-95M. Sejak awal perang, Rusia telah menggunakan pangkalan itu beberapa kali sebagai pos persiapan untuk membombardir Ukraina.
Dikutip dari laman Bulgarian Military, Kamis (12/1/2022), analis dan ahli militer mengatakan bahwa penempatan pesawat pengebom di landasan pacu yang berisi rudal jelajah dan bom sebagai persiapan penyerangan. Kemungkinan besar dalam satu atau dua jam mendatang, Ukraina akan kembali menjadi sasaran serangan rudal besar-besaran Rusia.
Serangan terakhir dilakukan hari ini, 1 Desember 2022, di kota Kherson. The Kyiv Independent melaporkan bahwa tegangan di jaringan listrik Kherson runtuh karena penembakan Rusia. “Sebagai hasil dari penembakan terus-menerus oleh pasukan Rusia di kota Kherson di selatan Ukraina, tegangan di jaringan listrik kota telah hilang,” kata Gubernur Oblast Kherson Yaroslav Yanushevych.
Namun, beberapa analis militer mengklaim bahwa bukan hanya infrastruktur energi Ukraina yang diserang rudal. Pusat data yang dikumpulkan oleh drone pengintai dan pesawat peringatan dini pasukan NATO yang terbang di dekat Ukraina juga menjadi target utama serangan rudal Rusia.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi, baik dari Rusia maupun Ukraina, bahwa pusat-pusat semacam itu telah diserang. Musim dingin yang mendekati puncaknya menjadi tantangan berat dalam konflik Rusia Ukraina.
(wib)