Rusia Terima Jet Tempur MiG-31BM yang Lebih Modern, Mampu Awasi Ruang Angkasa

Sabtu, 10 Desember 2022 - 08:55 WIB
loading...
Rusia Terima Jet Tempur MiG-31BM yang Lebih Modern, Mampu Awasi Ruang Angkasa
Rusia menerima dua unit jet tempur MiG-31BM Foxhound yang sudah dimodernisasi. Jet tempur MiG-31 BM mampu terbang sejauh 4.000 Km dan dua kali lebih efektif dibandingkan MiG-31 standar. Foto/WikiCommons
A A A
MOSKOW - Rusia menerima dua unit jet tempur MiG-31BM Foxhound yang sudah dimodernisasi sistem avionik dan elektroniknya. Jet tempur MiG-31 BM mampu terbang sejauh 4.000 Km dan dua kali lebih efektif dibandingkan MiG-31 standar.

Media Rusia melaporkan bahwa dua jet tempur pencegat (interceptor) MiG-31 BM telah memasuki layanan Angkatan Udara dan Luar Angkasa Rusia [VKS]. Menurut para ahli Rusia, berarti sudah ada empat unit jet tempur pencegat MiG-31BM yang dioperasikan Rusia.

Modernisasi MiG-31BM menambah jam terbang pesawat dari 2.500 jam terbang menjadi 3.500 jam terbang. Selain itu, MiG-31BM mampu mengawasi ruang angkasa sejauh 800-900 km.



Dikutip dari laman Bulgarian Military, Sabtu (10/12/2022), Rusia secara aktif menggunakan MiG-31 dalam perang dengan Ukraina. Laporan RUSI menyebut pesawat MiG-31 merupakan jet tempur yang paling efektif dalam perang Ukraina.

Efektivitasnya juga terlihat dari jumlah MiG-31 yang hancur selama perang Ukraina. Hanya ada dua unit pesawat yang hancur, satu ditembak jatuh dan satu lainnya hancur saat penyerangan Pangkalan Udara Saki di Krimea.

Sejak awal perang dengan Ukraina, konfigurasi jet tempur MiG-31 dengan senjata rudal udara-ke-permukaan Kinzhal, menjadi senjata mematikan. Rusia beberapa kali menggunakan MiG-31 dan rudal Kinzhal saat melakukan serangan infrastruktur energi Ukraina.

Spesifikasi MiG-31
Pesawat MiG-31 yang oleh NATO diberi kode Foxhound adalah jet pencegat tempur supersonik jarak jauh. Dikutip dari laman Military Today, MiG-31 dirancang untuk mencegat dan menghancurkan target udara pada ketinggian berapa pun, kapan saja, dalam kondisi cuaca buruk sekalipun.



Pesawat dengan dua kursi ini mampu terbang hingga ketinggian 20,5 km selama 3,3 jam tanpa mengisi ulang bahan bakar. MiG-31BM adalah versi terbaru dari MiG-31. Ini berkembang sebagai versi perbaikan dari pencegat MiG-31B dengan tambahan kemampuan serangan udara-ke-darat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1535 seconds (0.1#10.140)