Pola Struktur Batuan Misterius Membentang di Gurun Arab Saudi, Baru Terpecahkan Sejak 1920
loading...
A
A
A
RIYADH - Pola misterius berukuran besar tersusun dari struktur batuan di gurun pasir seberang semenanjung Arab akhirnya terungkap. Pola misterius ini tersebar di gurun pasir yang membentang dari Yordania ke Arab Saudi hingga Suriah, Armenia, Kazakhstan, dan Irak.
Para peneliti telah mengidentifikasi ribuan struktur batu besar dari udara yang membentuk pola misterius. Pola berbentuk V pertama kali ditemukan pilot angkatan udara Inggris pada tahun 1920-an, dan selama lebih dari satu abad para ahli baru bisa mengungkap kegunaan struktur batuan itu.
Citra satelit dan survei drone baru-baru ini di gurun Uwayriḍ di Arab Saudi menemukan struktur batuan kuno dengan pola berbentuk layang-layang. Beberapa pola berbentuk-V menunjuk ke sebuah lubang, yang lain ke tebing, dan yang lainnya lagi ke sebuah kandang.
Ketiga desain tersebut menunjukkan bahwa pola berbentuk layang-layang pernah digunakan untuk menggiring kawanan hewan liar ke penangkaran. Para arkeolog yang meneliti berpendapat bahwa pola batu kuno ini kemungkinan besar digunakan sebagai perangkap berburu massal.
“Perburuan hewan, biasanya kijang dan hewan berkuku herbivora lainnya, mungkin ibex, kuda liar, dan burung unta. Pola misterius di gurun pasir ini dianggap secara umum untuk berburu,” tulis para ilmuwan di Arabian Archaeology and Epigraphy dikutip SINDOnews dari laman sciencealert, Senin (12/12/2022).
Para arkeolog berpendapat struktur ini digunakan sebagai perangkap berburu karena banyak ditemukan di daerah berpasir yang pernah menjadi padang rumput musiman. Tanaman hijau mungkin mendukung migrasi kijang, kambing, atau hewan penggembala lainnya.
Beberapa gambar seni cadas kuno dari masa ini juga mengilustrasikan struktur mirip layang-layang yang digunakan untuk menggiring hewan. Tata letak beberapa layang-layang menunjukkan bahwa mereka bahkan mungkin telah digunakan untuk memelihara hewan liar.
Diketahui bahwa gurun pasir Arab Saudi pernah menjadi rumah yang subur lebih dari 8.000 tahun yang lalu. Saat ini, sisa-sisa dari komunitas yang telah lama hilang ini masih berdiri, membeku, atau lebih tepatnya, mengering dalam waktu.
Para peneliti telah mengidentifikasi ribuan struktur batu besar dari udara yang membentuk pola misterius. Pola berbentuk V pertama kali ditemukan pilot angkatan udara Inggris pada tahun 1920-an, dan selama lebih dari satu abad para ahli baru bisa mengungkap kegunaan struktur batuan itu.
Citra satelit dan survei drone baru-baru ini di gurun Uwayriḍ di Arab Saudi menemukan struktur batuan kuno dengan pola berbentuk layang-layang. Beberapa pola berbentuk-V menunjuk ke sebuah lubang, yang lain ke tebing, dan yang lainnya lagi ke sebuah kandang.
Ketiga desain tersebut menunjukkan bahwa pola berbentuk layang-layang pernah digunakan untuk menggiring kawanan hewan liar ke penangkaran. Para arkeolog yang meneliti berpendapat bahwa pola batu kuno ini kemungkinan besar digunakan sebagai perangkap berburu massal.
“Perburuan hewan, biasanya kijang dan hewan berkuku herbivora lainnya, mungkin ibex, kuda liar, dan burung unta. Pola misterius di gurun pasir ini dianggap secara umum untuk berburu,” tulis para ilmuwan di Arabian Archaeology and Epigraphy dikutip SINDOnews dari laman sciencealert, Senin (12/12/2022).
Para arkeolog berpendapat struktur ini digunakan sebagai perangkap berburu karena banyak ditemukan di daerah berpasir yang pernah menjadi padang rumput musiman. Tanaman hijau mungkin mendukung migrasi kijang, kambing, atau hewan penggembala lainnya.
Beberapa gambar seni cadas kuno dari masa ini juga mengilustrasikan struktur mirip layang-layang yang digunakan untuk menggiring hewan. Tata letak beberapa layang-layang menunjukkan bahwa mereka bahkan mungkin telah digunakan untuk memelihara hewan liar.
Diketahui bahwa gurun pasir Arab Saudi pernah menjadi rumah yang subur lebih dari 8.000 tahun yang lalu. Saat ini, sisa-sisa dari komunitas yang telah lama hilang ini masih berdiri, membeku, atau lebih tepatnya, mengering dalam waktu.
(wib)