Pesawat Ruang Angkasa Rusia Soyuz Rusak Akibat Kebocoran Sistem Pendingin
loading...
A
A
A
MOSKOW - Badan Antariksa Rusia Roscosmos dalam pernyataan resmi mengakui kebocoran sistem pendingin mengakibatkan kerusakan pada Pesawat Ruang Angkasa Soyuz MS-22. Nasib kosmonot Rusia di kapsul Soyuz MS-22 yang berlabuh di ISS tetap aman, meskipun harus membatalkan aktivitas ekstra kendaraan (EVA).
Roscosmos mengeluarkan pernyataan resmi melalui saluran Telegram pada Kamis (15/12/2022) waktu setemat atau Jumat (16/12/2022) waktu Indonesia. “Menurut informasi awal, pada Kamis, 15 Desember, kulit luar instrumen dan kompartemen perakitan Soyuz MS -22 pesawat ruang angkasa berawak rusak,” demikian keterangan Roscosmos dikutip SINDOnews dari laman Space.com.
Kebocoran sistem pendingin Soyuz pertama kali terdeteksi pada Rabu (14/12/2022) pukul 19.45 waktu setempat atau Kamis (15/12/2022) pukul 00.45 GMT. Kebocoran terjadi sekitar satu jam 40 menit sebelum awak Ekspedisi 68, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin dari Roscosmos dijadwalkan untuk memulai Aktivitas ekstra kendaraan (EVA) atau perjalanan ruang angkasa.
“Para kru melaporkan bahwa perangkat peringatan dari sistem diagnostik kapal padam, menunjukkan penurunan tekanan pada sistem pendingin. Saat ini semua sistem ISS dan kapal beroperasi normal, awak kapal selamat,” tulis pejabat Roscosmos dalam pernyataan tersebut.
Perlu dilakukan inspeksi visual untuk memastikan kondisi pesawat luar angkasa yang mengalami kebocoran. “Setelah menganalisis situasinya, akan dibuat keputusan untuk tindakan lebih lanjut dari tenaga ahli di Bumi dan anggota awak ISS segmen Rusia,” lanjut Roscosmos.
NASA dalam pernyataan resmi mengatakan akan terus bekerja sama dengan Roscosmos untuk menentukan tindakan selanjutnya setelah ada kesimpulan analisis soal kebocoran itu.” Anggota kru di stasiun ruang angkasa aman, dan tidak dalam bahaya apa pun selama kebocoran,” tegas NASA.
Masih belum jelas bagaimana kebocoran dan kerusakan pesawat Soyuz akan mempengaruhi rencana kembalinya awak MS-22 pada Maret 2023, termasuk astronot NASA Frank Rubio. Baik NASA maupun Roscosmos belum memberikan informasi apakah kapsul MS-22 yang bocor bisa digunakan kembali membawa pulang astronot Rubio, Petelin dan Prokopiev, setelah kehilangan pendingin yang signifikan.
Juga belum diketahui apakah ISS secara keseluruhan atau pesawat ruang angkasa kargo Cygnus yang berlabuh di dekat MS-22 mengalami kerusakan akibat kebocoran tersebut. Roscosmos belum menjelaskan cairan pendingin mana yang bocor dari kapsul Soyuz, tetapi ammonia merupakan cairan pendingin pesawat ruang angkasa yang umum digunakan dan dapat merusak banyak logam.
Roscosmos mengeluarkan pernyataan resmi melalui saluran Telegram pada Kamis (15/12/2022) waktu setemat atau Jumat (16/12/2022) waktu Indonesia. “Menurut informasi awal, pada Kamis, 15 Desember, kulit luar instrumen dan kompartemen perakitan Soyuz MS -22 pesawat ruang angkasa berawak rusak,” demikian keterangan Roscosmos dikutip SINDOnews dari laman Space.com.
Kebocoran sistem pendingin Soyuz pertama kali terdeteksi pada Rabu (14/12/2022) pukul 19.45 waktu setempat atau Kamis (15/12/2022) pukul 00.45 GMT. Kebocoran terjadi sekitar satu jam 40 menit sebelum awak Ekspedisi 68, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin dari Roscosmos dijadwalkan untuk memulai Aktivitas ekstra kendaraan (EVA) atau perjalanan ruang angkasa.
“Para kru melaporkan bahwa perangkat peringatan dari sistem diagnostik kapal padam, menunjukkan penurunan tekanan pada sistem pendingin. Saat ini semua sistem ISS dan kapal beroperasi normal, awak kapal selamat,” tulis pejabat Roscosmos dalam pernyataan tersebut.
Perlu dilakukan inspeksi visual untuk memastikan kondisi pesawat luar angkasa yang mengalami kebocoran. “Setelah menganalisis situasinya, akan dibuat keputusan untuk tindakan lebih lanjut dari tenaga ahli di Bumi dan anggota awak ISS segmen Rusia,” lanjut Roscosmos.
NASA dalam pernyataan resmi mengatakan akan terus bekerja sama dengan Roscosmos untuk menentukan tindakan selanjutnya setelah ada kesimpulan analisis soal kebocoran itu.” Anggota kru di stasiun ruang angkasa aman, dan tidak dalam bahaya apa pun selama kebocoran,” tegas NASA.
Masih belum jelas bagaimana kebocoran dan kerusakan pesawat Soyuz akan mempengaruhi rencana kembalinya awak MS-22 pada Maret 2023, termasuk astronot NASA Frank Rubio. Baik NASA maupun Roscosmos belum memberikan informasi apakah kapsul MS-22 yang bocor bisa digunakan kembali membawa pulang astronot Rubio, Petelin dan Prokopiev, setelah kehilangan pendingin yang signifikan.
Juga belum diketahui apakah ISS secara keseluruhan atau pesawat ruang angkasa kargo Cygnus yang berlabuh di dekat MS-22 mengalami kerusakan akibat kebocoran tersebut. Roscosmos belum menjelaskan cairan pendingin mana yang bocor dari kapsul Soyuz, tetapi ammonia merupakan cairan pendingin pesawat ruang angkasa yang umum digunakan dan dapat merusak banyak logam.
(wib)