Pesawat Luar Angkasa Soyuz MS-22 Berlubang, Nasibnya Diputuskan Akhir Bulan

Selasa, 20 Desember 2022 - 12:44 WIB
loading...
Pesawat Luar Angkasa...
Pesawat luar angkasa Rusia Soyuz. Setelah mengalami kebocoran sistem pendingin di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Roscosmos segera mengevaluasi untuk pengoperasian selanjutnya. Foto/NASA
A A A
MOSKOW - Ditemukan lubang kecil ada pesawat luar angkasa Rusia Soyuz MS-22 yang mengalami kebocoran pada sistem pendingin. Kondisi ini membuat Roscosmos mengevaluasi nasib Soyuz MS-22 untuk tetap dioperasikan atau diganti.

Lubang kecil pada pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia yang ditemukan setelah dilakukan serangkaian inspeksi. Namun, belum jelas apakah lubang itu akibat benturan benda micrometeoroid atau kebocoran katup radiator.

Pemeriksaan kebocoran pada kapsul Soyuz MS-22 dilakukan menggunakan kamera yang dipasang di lengan robot besar Canadarm2 di Stasiun Luar Angkasa Internsional (ISS). Pemeriksaan selesai dilaksanakan pada Minggu 18 Desember 2022 dan mendapatkan beberapa petunjuk berharga.

“Ada sebuah lubang kecil, dan permukaan radiator di sekitar lubang menunjukkan perubahan warna,” tulis pejabat NASA dalam posting blog Senin 19 Desember 2022 malam dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Selasa (20/12/2022).



Pendingin Soyuz bocor pada Rabu 14 Desember 2022 malam, ketika dua kosmonot Rusia bersiap melakukan perjalanan luar angkasa sehingga misi dibatalkan. Kemudian, badan antariksa Rusia Roscosmos menyelidiki kebocoran tersebut.

“Roscosmos sedang mengevaluasi foto yang diperoleh untuk menentukan apakah lubang ini akibat benturan puing-puing mikrometeoroid atau salah satu lubang ventilasi radiator pra-produksi,” tambah keterangan NASA.
Pesawat Luar Angkasa Soyuz MS-22 Berlubang, Nasibnya Diputuskan Akhir Bulan


Benturan puing-puing luar angkasa adalah salah satu hipotesis yang paling kuat sebagai penyebab kebocoran Soyuz. Roscosmos saat ini sedang menilai apakah Soyuz MS-22, yang tampaknya tidak memiliki pendingin lagi, masih bisa dioperasikan. Keputusan nasib Soyuz MS-22 diumumkan pada akhir bulan.

Jika kapsul MS-22 dianggap tidak layak terbang, maka Roscosmos segera meluncurkan pesawat luar angkasa Soyuz lainnya dari Kosmodrom Baikonur milik Rusia di Kazakhstan. Penggantian pesawat luar angkasa perlu dilakukan untuk membawa pulang tiga astronot yang bertugas di ISS.



Soyuz MS-22, membawa kosmonot Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin serta astronot NASA Frank Rubio ke ISS pada bulan September. Ini dijadwalkan untuk menerbangkan ketiganya kembali ke Bumi pada bulan Maret.

Kapsul Soyuz MS-22 adalah salah satu dari dua pesawat luar angkasa yang menjadi kendaraan untuk menerbangkan astronot ke dan dari ISS. Selain itu, ada kapsul Crew Dragon milik SpaceX yang mampu membawa 4 astronot.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2132 seconds (0.1#10.140)