Mengenal Fenomena Solstis dan Dampaknya, Apakah Berbahaya?
loading...
A
A
A
Dampak yang nantinya terjadi ini lebih ke lamanya waktu pergantian siang dan malam terasa lebih lama di salah satu bagian bumi, serta terjadinya pergantian musim.
Mengutip dari space.com, pada belahan bumi utara akan mengalami musim dingin dan memiliki waktu siang lebih pendek ketimbang di belahan bumi selatan yang tengah berada di musim panas.
Hal tersebut berlaku sebaliknya di waktu malam, dimana belahan bumi utara akan mengalami waktu yang lebih panjang ketimbang di selatan.
Nantinya pada 21 Juni 2023 mendatang fenomena solstis akan kembali terjadi dengan musim dan perpindahan waktu yang dibalik.
Dimana di belahan bumi selatan akan mengalami musim dingin dengan waktu malam lebih lama. Sementara di belahan bumi utara mengalami musim panas dengan waktu siang lebih panjang.
Sehingga dampaknya ini sama sekali tidak berkaitan dengan tidak diperbolehkannya keluar rumah ketika fenomena solstis terjadi.
Mengutip dari space.com, pada belahan bumi utara akan mengalami musim dingin dan memiliki waktu siang lebih pendek ketimbang di belahan bumi selatan yang tengah berada di musim panas.
Hal tersebut berlaku sebaliknya di waktu malam, dimana belahan bumi utara akan mengalami waktu yang lebih panjang ketimbang di selatan.
Nantinya pada 21 Juni 2023 mendatang fenomena solstis akan kembali terjadi dengan musim dan perpindahan waktu yang dibalik.
Dimana di belahan bumi selatan akan mengalami musim dingin dengan waktu malam lebih lama. Sementara di belahan bumi utara mengalami musim panas dengan waktu siang lebih panjang.
Sehingga dampaknya ini sama sekali tidak berkaitan dengan tidak diperbolehkannya keluar rumah ketika fenomena solstis terjadi.
(bim)