China Luncurkan Satelit Kecil untuk Siswa Sekolah Melakukan Pengamatan Bumi

BEIJING - China meluncurkan satelit kecil atau cubesat seberat 12 kg yang bermuatan kamera optik dan jaringan radio dari stasiun luar angkasa Tiangong . Cubesat yang diberi nama Macao Student Science Satellite 1 dapat digunakan siswa sekolah untuk belajar tentang pencitraan Bumi.

Satelit kecil itu dilepaskan dari kapal kargo Tianzhou 5, yang saat ini berlabuh di stasiun luar angkasa Tiangong. Satelit yang diberi kode XW-4 (CAS-10) dirilis pada 17 Desember, membawa kamera optik dan muatan radio.

Cubesat ini akan menyediakan layanan untuk operator radio amatir di lapangan untuk komunikasi dua arah dan mengirim instruksi mengambil gambar. Satelit itu juga akan digunakan oleh siswa di Macao, sebuah wilayah otonom di pantai selatan China.



“Satelit itu, untuk belajar tentang pencitraan Bumi, komunikasi radio, dan aktivitas penerbangan luar angkasa lainnya,” tulis China Daily mengutip badan penerbangan luar angkasa China (CMSA), Sabtu (24/12/2022).

Satelit kecil tersebut berada di orbit melingkar dengan ketinggian rata-rata 385 kilometer di atas Bumi. Satelit kecil ini dilepaskan dari Tianzhou 5, modul stasiun ruang angkasa ketiga dan terakhir yang membentuk stasiun ruang angkasa Tiangong.

Tianzhou 5 memiliki airlock muatan khusus yang memungkinkan cubesat dikerahkan ke orbit dengan bantuan lengan robot stasiun. Diharapkan ada lebih banyak cubesat dirilis dari stasiun luar angkasa Tiangong di masa depan, untuk kepentingan sains.

Tianzhou 5 diluncurkan pada 12 November 2022 dengan misi utama mengirimkan pasokan ke stasiun luar angkasa Tiangong untuk mendukung tiga astronot misi Shenzhou 15. Selain itu, Tianzhou 5 juga membawa sejumlah cubesat.



Skuadron Pertahanan Luar Angkasa ke-18 Angkatan Luar Angkasa AS, yang berfokus pada kesadaran domain ruang angkasa, telah mendeteksi dan mendata cubesat ini.