7 Fenomena Langka yang Terjadi di Langit Indonesia Sepanjang 2022
loading...
A
A
A
Peristiwa ini dapat terjadi ketika konfigurasi ketiga benda langit tersebut membentuk garis lurus dalam tata surya
Fenomena Bulan terhalang oleh Venus ini telah terjadi pada tanggal 27 Mei 2022.
Di Indonesia, okultasi Venus dapat dinikmati dari pagi hingga siang hari. Bukan hanya Indonesia, masyarakat Brunei Darussalam dan Malaysia juga dapat menikmati fenomena astronomis ini.
2. Bulan Purnama Super
Bulan Purnama Super, disebut juga sebagai fenomena Bulan Purnama Perige, dapat terjadi ketika Bulan mengalami fase purnama dan dalam waktu bersamaan letak Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi (Perige).
Hanya terjadi setidaknya setahun sekali, namun di tahun ini fenomena Bulan Purnama Perige tampak terjadi pada tanggal 14-15 Juni dan 13-14 Juli 2022.
Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN mencatat puncak Bulan Purnama Super terjadi pada 14 Juni pada pukul 06.51 malam waktu setempat di jarak 357.658 kilometer, dan 14 Juli pada pukul 01.37 malam waktu setempat dengan jarak 357.416 kilometer.
4. Okultasi Uranus
Di Indonesia, okultasi Uranus terjadi saat Bulan sedang di fase sabit akhir dengan iluminasi 15,2-15,3 persen. Fenomena ini akan tampak terjadi dari sebelum hingga setelah Matahari terbit.
Okultasi Uranus terlama terjadi di Manokwari, Papua Barat sejak pukul 05.23 pagi waktu setempat selama 1 jam 19 menit. Sementara, okultasi tersingkat terjadi di Balikpapan yang hanya bisa menyaksikannya selama 16 menit sejak pukul 04.30 subuh waktu setempat.
Fenomena Bulan terhalang oleh Venus ini telah terjadi pada tanggal 27 Mei 2022.
Di Indonesia, okultasi Venus dapat dinikmati dari pagi hingga siang hari. Bukan hanya Indonesia, masyarakat Brunei Darussalam dan Malaysia juga dapat menikmati fenomena astronomis ini.
2. Bulan Purnama Super
Bulan Purnama Super, disebut juga sebagai fenomena Bulan Purnama Perige, dapat terjadi ketika Bulan mengalami fase purnama dan dalam waktu bersamaan letak Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi (Perige).
Hanya terjadi setidaknya setahun sekali, namun di tahun ini fenomena Bulan Purnama Perige tampak terjadi pada tanggal 14-15 Juni dan 13-14 Juli 2022.
Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN mencatat puncak Bulan Purnama Super terjadi pada 14 Juni pada pukul 06.51 malam waktu setempat di jarak 357.658 kilometer, dan 14 Juli pada pukul 01.37 malam waktu setempat dengan jarak 357.416 kilometer.
4. Okultasi Uranus
Di Indonesia, okultasi Uranus terjadi saat Bulan sedang di fase sabit akhir dengan iluminasi 15,2-15,3 persen. Fenomena ini akan tampak terjadi dari sebelum hingga setelah Matahari terbit.
Okultasi Uranus terlama terjadi di Manokwari, Papua Barat sejak pukul 05.23 pagi waktu setempat selama 1 jam 19 menit. Sementara, okultasi tersingkat terjadi di Balikpapan yang hanya bisa menyaksikannya selama 16 menit sejak pukul 04.30 subuh waktu setempat.