Pesawat Supersonik X-59 NASA Gunakan Mesin Dahsyat, Hasilkan Dentuman Sonik yang Senyap
loading...
Pesawat supersonik X-59 dari misi Quesst NASA baru saja mendapatkan mesin baru yang lebih dahsyat dari General Electric Aviation. Foto/Lockheed Martin
A
A
A
FLORIDA - Pesawat supersonik X-59 dari misi Quesst NASA baru saja mendapatkan mesin baru yang lebih dahsyat dari General Electric Aviation. Mesin berukuran panjang 13 kaki atau 3,96 meter mampu menghasilkan daya 22.000 pon untuk mendorong X-59 terbang melampaui kecepatan suara.
Menurut keterangan NASA mesin buatan General Electric Aviation, anak perusahaan General Electric, mampu mendorong pesawat X-59 mencapai kecepatan hingga Mach 1,4. Bahkan mesin ini mampu pesawat X-59 terbang di ketinggian 55.000 kaki atau sekitar 16.764 meter.
Meskipun mampu melesat dengan kecepatan supersonic, pesawat X-59 dirancang terbang dengan ledakan atau deru mesin yang lebih tenang. “Suara gemuruh ini adalah alasan AS dan pemerintah lain melarang sebagian besar penerbangan supersonik di darat,” keterangan NASA dikutip SINDOnews dari laman Space, Kamis (29/2/2022).
Dengan mesin baru ini, pesawat supersonik NASA sekarang selangkah lebih dekat untuk demonstrasi penerbangannya di atas AS. “Melalui Quest, NASA berencana untuk mendemonstrasikan pesawat X-59 terbang lebih cepat dari suara tanpa menghasilkan dentuman sonik keras yang dihasilkan pesawat supersonic,” lanjut NASA.
![Pesawat Supersonik X-59 NASA Gunakan Mesin Dahsyat, Hasilkan Dentuman Sonik yang Senyap]()
NASA menambahkan, program Questst X-59 masih dalam tahap pertama, dan fokus pada perakitan. Pemasangan mesin dilakukan di fasilitas Skunk Works Lockheed Martin di Palmdale, California pada awal November.
“Instalasi mesin adalah puncak dari desain dan perencanaan selama bertahun-tahun oleh NASA, Lockheed Martin, dan tim General Electric Aviation," kata Ray Castner, pimpinan kinerja propulsi NASA untuk X-59.
Tim gabungan ini menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk mengembangkan prosedur kunci, yang memungkinkan pemasangan mesin berjalan lancar. Diharapkan Misi Quesst dapat melakukan uji terbang pesawat X-59 pada bulan Mei.
Menurut keterangan NASA mesin buatan General Electric Aviation, anak perusahaan General Electric, mampu mendorong pesawat X-59 mencapai kecepatan hingga Mach 1,4. Bahkan mesin ini mampu pesawat X-59 terbang di ketinggian 55.000 kaki atau sekitar 16.764 meter.
Meskipun mampu melesat dengan kecepatan supersonic, pesawat X-59 dirancang terbang dengan ledakan atau deru mesin yang lebih tenang. “Suara gemuruh ini adalah alasan AS dan pemerintah lain melarang sebagian besar penerbangan supersonik di darat,” keterangan NASA dikutip SINDOnews dari laman Space, Kamis (29/2/2022).
Dengan mesin baru ini, pesawat supersonik NASA sekarang selangkah lebih dekat untuk demonstrasi penerbangannya di atas AS. “Melalui Quest, NASA berencana untuk mendemonstrasikan pesawat X-59 terbang lebih cepat dari suara tanpa menghasilkan dentuman sonik keras yang dihasilkan pesawat supersonic,” lanjut NASA.
NASA menambahkan, program Questst X-59 masih dalam tahap pertama, dan fokus pada perakitan. Pemasangan mesin dilakukan di fasilitas Skunk Works Lockheed Martin di Palmdale, California pada awal November.
“Instalasi mesin adalah puncak dari desain dan perencanaan selama bertahun-tahun oleh NASA, Lockheed Martin, dan tim General Electric Aviation," kata Ray Castner, pimpinan kinerja propulsi NASA untuk X-59.
Tim gabungan ini menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk mengembangkan prosedur kunci, yang memungkinkan pemasangan mesin berjalan lancar. Diharapkan Misi Quesst dapat melakukan uji terbang pesawat X-59 pada bulan Mei.
(wib)
Explore More