Ilmuwan Ungkap Bukti Suku Maya Pengguna Merkuri Tertua

Rabu, 04 Januari 2023 - 13:56 WIB
loading...
Ilmuwan Ungkap Bukti Suku Maya Pengguna Merkuri Tertua
Suku Maya menggunakan merkuri, juga misteri bagaimana mereka mengetahui sumbernya, dan mengungkap sejarah penggunaan merkuri di masa lalu.FOTO/ IST
A A A
LIMA - Ilmuwan temukan fakta bahwa merkuri telah digunakan Suku Maya sejak beratus-ratus tahun lalu.



Hal ini terkuak wilayah dengan sejarah penggunaan merkuri yang sangat panjang adalah Meksiko dan Amerika Tengah. Ternyata Meksiko dan Amerika adalah wilayah dengan sejarah penggunaan merkuri yang sangat panjang..

Masyarakat Mesoamerika awal, seperti Suku Olmek, telah menambang dan menggunakan merkuri di Meksiko bagian selatan sejak tahun 2000 Sebelum Masehi.

Peta Meksiko dan Amerika Tengah ini menunjukkan situs tempat ditemukannya merkuri cair, sumber geologis yang diketahui, dan situs Maya dengan merkuri tanah yang tinggi.

Penelitian ilmuwan yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Environmental Science, mengulas cara Suku Maya menggunakan merkuri, juga misteri bagaimana mereka mengetahui sumbernya, dan mengungkap sejarah penggunaan merkuri di masa lalu.

Data gabungan dari pengujian ini menunjukkan sebagian besar situs Suku Maya mengalami peningkatan kadar merkuri di tanah terkuburnya.

Secara khusus, tujuh dari sepuluh lokasi diketahui memiliki kadar merkuri yang sama atau melebihi batasan kadar racun lingkungan modern.

Lokasi-lokasi dengan kadar merkuri tinggi biasanya merupakan area yang ditinggali Suku Maya, termasuk teras rumah, yang berasal dari Zaman Klasik Akhir (600-900 M).

Merkuri juga meresap ke beberapa sumber air minum, termasuk sumber mata air pusat di Tikal, Guatemala.

Bijih sinabar merah yang menarik perhatian mungkin adalah penyebab polusi merkuri. Selain itu, merkuri cair yang sama menariknya dan berkilauan adalah penyebab lain dari polusi berkelanjutan di beberapa daerah, seperti Lamanai di Belize saat ini.

Merkuri, juga dikenal sebagai air raksa, terbentuk secara alami dan merupakan satu-satunya unsur logam yang tetap cair pada suhu ruangan.

Di situs yang lebih kompleks, peningkatan kadar merkuri mungkin merupakan hasil dari masa modern dan kuno.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2056 seconds (0.1#10.140)