Pesawat Luar Angkasa Korea Selatan Sukses Abadikan Foto Bumi dan Permukaan Bulan
loading...
A
A
A
SEOUL - Misi penjelajahan bulan pertama Korea Selatan sukses mengabadikan penampakan Bumi dan permukaan bulan yang penuh kawah. Foto itu diabadikan Korea Pathfinder Lunar Orbiter (KPLO) atau yang dikenal dengan Danuri dari orbit bulan yang rendah.
Gambar diambil masing-masing pada 24 Desember dan 28 Desember dengan perangkat Lunar Terrain Imager (LUTI), yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Dirgantara Korea (Korea Aerospace Research Institute/KARI). Gambar tersebut menunjukkan kawah dan tekstur permukaan bulan di latar depan dengan Bumi jauh di belakang.
Para peneliti akan menggunakan gambar dari kamera untuk membantu mengidentifikasi situs atau lokasi yang cocok untuk misi pendaratan bulan robotik Korea Selatan pada tahun 2032. Pencapaian tersebut membuat Korea Selatan masuk dalam kelompok negara eksklusif yang sukses meluncurkan misi ke bulan, seperti Jepang, China, dan India.
Dikutip dari laman Space, Kamis (5/1/2022), wahana Danuri yang dibangun dengan biaya USD180 juta diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 pada awal Agustus 2022 dan tiba di orbit bulan empat bulan kemudian, pada pertengahan Desember.
Danuri yang memiliki bobot seberat 678 kilogram menyelesaikan serangkaian manuver untuk memasuki orbit bulan selama pertengahan dan akhir Desember 2022. Pesawat ruang angkasa itu direncanakan mengorbit pada ketinggian rata-rata 100 kilometer di atas permukaan bulan.
Pengorbit saat ini sedang menjalani komisioning sebelum memulai misi sains resminya, yang dijadwalkan berlangsung sekitar satu tahun. Lima dari enam muatan Danuri dikembangkan oleh KARI, tetapi NASA juga memiliki instrumen di dalamnya.
ShadowCam dirancang untuk menjangkau wilayah yang dibayangi secara permanen di kutub bulan untuk mencari petunjuk endapan air-es. Data ini sangat berharga untuk misi masa depan dalam program Artemis NASA, yang bertujuan untuk mendaratkan astronot di bulan pada tahun 2025 atau 2026.
Gambar diambil masing-masing pada 24 Desember dan 28 Desember dengan perangkat Lunar Terrain Imager (LUTI), yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Dirgantara Korea (Korea Aerospace Research Institute/KARI). Gambar tersebut menunjukkan kawah dan tekstur permukaan bulan di latar depan dengan Bumi jauh di belakang.
Para peneliti akan menggunakan gambar dari kamera untuk membantu mengidentifikasi situs atau lokasi yang cocok untuk misi pendaratan bulan robotik Korea Selatan pada tahun 2032. Pencapaian tersebut membuat Korea Selatan masuk dalam kelompok negara eksklusif yang sukses meluncurkan misi ke bulan, seperti Jepang, China, dan India.
Dikutip dari laman Space, Kamis (5/1/2022), wahana Danuri yang dibangun dengan biaya USD180 juta diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 pada awal Agustus 2022 dan tiba di orbit bulan empat bulan kemudian, pada pertengahan Desember.
Danuri yang memiliki bobot seberat 678 kilogram menyelesaikan serangkaian manuver untuk memasuki orbit bulan selama pertengahan dan akhir Desember 2022. Pesawat ruang angkasa itu direncanakan mengorbit pada ketinggian rata-rata 100 kilometer di atas permukaan bulan.
Pengorbit saat ini sedang menjalani komisioning sebelum memulai misi sains resminya, yang dijadwalkan berlangsung sekitar satu tahun. Lima dari enam muatan Danuri dikembangkan oleh KARI, tetapi NASA juga memiliki instrumen di dalamnya.
ShadowCam dirancang untuk menjangkau wilayah yang dibayangi secara permanen di kutub bulan untuk mencari petunjuk endapan air-es. Data ini sangat berharga untuk misi masa depan dalam program Artemis NASA, yang bertujuan untuk mendaratkan astronot di bulan pada tahun 2025 atau 2026.
(wib)