5 Fakta Ganymede Bulan Terbesar di Tata Surya, Memiliki Kemungkinan Adanya Kehidupan setelah Bumi

Selasa, 10 Januari 2023 - 10:39 WIB
loading...
5 Fakta Ganymede Bulan Terbesar di Tata Surya, Memiliki Kemungkinan Adanya Kehidupan setelah Bumi
Ganymede atau bulan jupiter telah ditemukan oleh Galileo Galilei pada 7 Januari 1610. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Ganymede atau bulan jupiter telah ditemukan oleh Galileo Galilei pada 7 Januari 1610. Penemuan tersebut merupakan pertama kalinya sebuah bulan ditemukan mengorbit di planet selain Bumi .

Dengan adanya hal tersebut, bulan jupiter yang satu ini selalu mengundang penasaran publik. Apalagi bulan jupiter ini masuk kedalam satelit terbesar yang ada dalam tata surya.

Bahkan ukuran dari bulan ini sudah melebihi planet Merkurius dan Pluto. Dengan ukurannya yang sangat besar ternyata bulan jupiter ini menyimpan banyak fakta menarik yang harus diketahui publik.

Baca juga : Proses Terbentuknya Jupiter Seandainya sebuah Bintang

Berikut lima fakta menarik tentang Ganymede bulan terbesar di tata surya

1. Bulan Terbesar di Tata Surya

Dikutip dari Space.com, Bulan ini merupakan satelit alami terbesar yang terletak sekitar 665.000 mil (lebih dari satu juta kilometer) dari Jupiter. Planet yang satu ini mengorbitnya dalam tujuh hari tiga jam per revolusinya.

Bulan Jupiter ini juga memiliki massa 1,48× 1020 ton (setiap ton sama dengan 2.204,6 pound atau 1.000 kilogram). Hal Ini menunjukan bahwa bentuk dari bulan ini sekitar dua kali massa bulan Bumi.

2. Bulan yang Memiliki Banyak Air

Bulan ini sebagian besar terbuat dari batu silikat dan air es. Dengan bahan tersebut para ahli telah meyakini ada cairan yang terbentuk dari cangkang es. Air tersebut telah tercampur dengan garam magnesium sulfat sehingga rasanya asin.

Bukti keberadaan lautan garam bawah tanah ini pertama kali ditemukan oleh misi Galileo NASA dan kemudian didukung dengan data dari Teleskop Luar Angkasa Hubble. Para ilmuwan berpendapat bahwa samudra di bawah permukaan bulan Jupiter ini memiliki ketebalan sekitar 60 mil (100 kilometer).

Baca juga : Setelah Mars, China Berencana Jelajahi Jupiter

3. Satu- satunya bulan yang memiliki magnetosfer

Sama seperti medan magnet Bumi, magnetosfer yang ada dalam bulan jupiter terbuat dari partikel bermuatan yang berfungsi sebagai perisai terhadap radiasi kosmik atau radiasi yang berasal dari Yupiter. Medan magnet tersebut membentuk aurora bercahaya yang terbentang dari kutub utara dan selatan.

Gas-gas beraliran listrik yang membentuk sabuk auroral pertama kali diamati dalam citra ultraviolet. Cahaya tersebut pertama kali diambil oleh spektrometer gelombang plasma dan kemudian oleh Spektrograf Pencitraan Teleskop Luar Angkasa Hubble.

4. Suhu Ekstrim

Fakta menarik dari bulan besar ini adalah memiliki suhu yang sangat ekstrim. Pasalnya, di siang harinya saja, suhu permukaan bulan terbesar ini bisa mencapai -171 derajat Fahrenheit. Kemudian di malam harinya, suhunya bisa -193 derajat Celcius.

5. Memiliki Kemungkinan ada Kehidupan di dalamnya

Dikutip dari interesting engineering.com, Menurut NASA, sebuah model komputer interior Ganymede menunjukkan bahwa kehidupan primitif mungkin terjadi di sana karena interaksi air asin dengan material batuan.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1931 seconds (0.1#10.140)