Sapi Betina Hasil Kloning Pertama Rusia Melahirkan, Berat Anak Sapi 40 Kg
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sapi betina hasil kloning pertama Rusia telah melahirkan anak sapi yang sehat pada 30 Desember 2022. Sapi betina kloning pertama Rusia ini hasil penelitian Federal Research Center of Animal Breeding pada April 2020 menggunakan inti sel somatik sebagai donor.
Kementerian Pertanian dan Pangan wilayah Moskow dalam siaran pers Jumat 13 Januari 2023 mengumumkan anak sapi seberat 40 kilogram itu lahir pada 30 Desember 2022. “Kelahiran anak sapi pertama dari sapi hasil kloning merupakan pencapaian besar bagi para ilmuwan Moskow,” Georgy Filimonov, Wakil Perdana Menteri wilayah Moskow dikutip dari laman TASS, Sabtu (14/1/2023).
Georgy Filimonov yang bertanggung jawab pada kementerian pertanian dan pangan mengatakan bahwa sapi kloning pertama Rusia lahir di Pusat Penelitian Federal Pemuliaan Hewan pada April 2020 dengan menggunakan inti sel somatik sebagai donor. Teknologi penyuntingan genom hanya dapat dikembangkan ketika hewan kloning mampu melahirkan keturunan yang layak.
Tujuan akhir pengembangan sapi kloning adalah menciptakan kawanan sapi yang secara alami dapat menghasilkan susu bebas laktosa untuk orang-orang dengan masalah malabsorpsi laktosa. Sergiev menambahkan mengembangkan teknologi ini bukanlah proses yang 100% pasti dan cukup mahal.
Kementerian Pertanian dan Pangan wilayah Moskow dalam siaran pers Jumat 13 Januari 2023 mengumumkan anak sapi seberat 40 kilogram itu lahir pada 30 Desember 2022. “Kelahiran anak sapi pertama dari sapi hasil kloning merupakan pencapaian besar bagi para ilmuwan Moskow,” Georgy Filimonov, Wakil Perdana Menteri wilayah Moskow dikutip dari laman TASS, Sabtu (14/1/2023).
Georgy Filimonov yang bertanggung jawab pada kementerian pertanian dan pangan mengatakan bahwa sapi kloning pertama Rusia lahir di Pusat Penelitian Federal Pemuliaan Hewan pada April 2020 dengan menggunakan inti sel somatik sebagai donor. Teknologi penyuntingan genom hanya dapat dikembangkan ketika hewan kloning mampu melahirkan keturunan yang layak.
Tujuan akhir pengembangan sapi kloning adalah menciptakan kawanan sapi yang secara alami dapat menghasilkan susu bebas laktosa untuk orang-orang dengan masalah malabsorpsi laktosa. Sergiev menambahkan mengembangkan teknologi ini bukanlah proses yang 100% pasti dan cukup mahal.
(wib)